Banjir Bekasi

Diduga Terlambat Dievakuasi, Dimas Meninggal Dunia saat Rumahnya Terendam Banjir

Gomes (47) tetangga korban menjelaskan korban meninggal di kediaman orang tuanya sebelum mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rangga Baskoro
Warga mengantar jenazah David ke rumah sakit menggunakan mobil dinas polisi. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARANGBAHAGIA -- Seorang pria bernama Dimas (32) meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya saat banjir menerjang Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/2/2023) lalu.

Gomes (47) tetangga korban menjelaskan korban meninggal di kediaman orang tuanya sebelum mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban menderita sakit darah tinggi, dan meminta dievakuasi menggunakan perahu karet untuk di bawa ke rumah sakit," kata Gomes saat dikonfirmasi, Minggu (26/2/2023).

Kediaman korban terendam setinggi 70 centimeter.

Hal itu menyebabkan keluarga korban sulit untuk menembus banjir saat penyakit yang dideritanya kambuh.

Baca juga: Pengurus Panti Asuhan Diciduk usai Diduga Aniaya Anak Asuh, Istri: Suami Saya Gangguan Jiwa

Ditambah lagi, terdapat 1.200 KK yang terdampak

Sehingga, cukup banyak warga yang membutuhkan evakuasi saat banjir terjadi pada pagi hari tersebut.

"Mungkin karena terlambat penanganannya ini, ditambah kami nunggu perahunya karena antre. Kalau tidak antri sih perahunya sudah cepat," ucapnya.

Sementara itu, Mualih Anggota Binmaspol Desa Sukaraya menceritakan, korban biasanya tinggal di Jakarta bersama istrinya.

Namun, dikarenakan korban baru saja menjalani operasi, ia pun diminta tinggal bersama orang tuanya di Perumahan Nirwana Residence.

"Korban ada penyakit cairan di kepalanya. Dia baru 2 minggu tinggal di rumah orang tuanya. Sebelum meninggal, memang dioperasi beberapa minggu lalu lah," kata Mualih.

Baca juga: Kronologi Menantu Bunuh Bapak Mertua di Kebun Sawit, Berawal dari Transaksi Jual-beli

Ia menceritakan awalnya korban dievakuasi dari rumahnya oleh relawan menggunakan perahu karet, untuk dibawa ke rumah sakit guna memastikan terkait kematiannya pada pukul 09.00 WIB, atau saat banjir mencapai ketinggi 70 cm.

Setelah dipastikan meninggal, mobil jenazah yang membawa David dari rumah sakit tidak bisa mengantarkan jasad masuk ke dalam perumahan.

Mualih kemudian menghubungi Polsek Cikarang Utara untuk meminta bantuan membawa jenazah ke rumah duka menggunakan mobil dinas pada pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Kuliner Bekasi: Pecel Madiun Mbok Mi Sejak 1984, Ringan di Kantong, Kenyang di Perut

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved