Berita Viral

Viral! Detik-detik Suami ‘Stress’ Ceburkan Istri ke Laut

Viral! Detik-detik Suami ‘Stress’ Ceburkan Istri ke Laut dari atas Kapal KMP Salem

Penulis: Joanita Ary | Editor: Joanita Ary
DOK instagram @forumwartawanpolri
Video Detik-detik Suami ‘Stress’ Ceburkan Istri ke Laut 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – Beredar di media sosial video rekaman CCTV seorang pria diduga suami membopong dan ceburkan istrinya ke laut dari atas kapal Feri pada Kamis (23/2/2023).

Dalam video tersebut menampilkan saat seorang perempuan tengah  berada di selasar kapal, kemudian tak berapa lama datang pria yang diduga suaminya dan langsung membopong wanita tersebut.

Tiba-tiba saja pria tersebut berjalan ke arah pinggir kapal lalu menceburkan istrinya dari atas kapal KMP Shalem yang masih berlayar di Selat Sunda.

Melihat aksi tersebut, seorang pria bertopi berusaha menolong korban, namun suami tersebut sudah terlebih dahulu menjatuhkan istrinya.

Kepala Kantor Polisi Sektor Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika membenarkan adanya peristiwa suami ceburkan istri ke laut tersebut terjadi di KMP Shalem.

Menurut Ridho saat itu kapal tersebut tengah dalam perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni setelah bertolak dari Pelabuhan Merak pada Kamis (23/2/2023) subuh.

Identitas korban dan pelaku tidak bisa diungkap atas permintaan dari keluarga.

Namun keduanya adalah benar merupakan pasangan suami istri.

Beruntung saat kejadian korban tidak sampai tercebur ke laut  karena berpegangan pada pagar besi pembatas kapal.

Regi Alfiansyah (47) seorang pegawai kantin KMP Shalem yang saat kejadian berada di dekat lokasi bersama keluarga korban langsung berlari dan menolong wanita itu.

Setelah korban selamat, pelaku diamankan oleh saksi.

Ridho menuturkan pelaku sempat diinterogasi oleh sekuriti kapal untuk mencari tahu alasan kenapa korban hendak diceburkan ke laut.

"Pelaku diduga mengalami depresi karena alasannya hendak menceburkan korban ke laut dia mendengar suara yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu," kata Ridho.

Kejadian itu tidak berlanjut karena keluarga meminta diselesaikan secara internal oleh keluarga mereka.

 

 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved