Hasil Audit 22 Stadion Sepak Bola di Indonesia, Lima Rusak Berat, Salah Satunya Harus Dibongkar

Audit dan evaluasi dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Tim Humas Kemenko Polhukam
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan terjun langsung ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu (8/10/2022). Pemerintah mengaudit 22 stadion sepak bola di Indonesia, pasca-tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pemerintah mengaudit 22 stadion sepak bola di Indonesia, pasca-tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.

Audit dan evaluasi dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Dan sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PU, untuk mengaudit stadion sepak bola kita, ada 22 stadion,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (24/2/ 2023).

Jokowi menuturkan, ke-22 stadion tersebut memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga 1 Satu, Liga 2, dan Piala Dunia U-20 pada 2023.

“22 stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton dengan risiko tinggi selama Liga 1 dan Liga 2, dan juga untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023,” katanya.

Dari hasil audit dan evaluasi tersebut, Jokowi menjelaskan, ada lima stadion yang dinilai rusak berat. Sehingga, empat di antaranya perlu direhabilitasi, dan satu stadion perlu dibongkar.

Baca juga: Wasekjen Partai Demokrat: Koalisi Perubahan Lebih Maju, yang Lain Nama Capresnya Belum Ada

“Kemudian 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi, dan empat stadion rusak ringan perlu direnovasi ringan,” imbuhnya.

Sedangkan untuk Stadion Kanjuruhan, Jokowi mengatakan saat ini masih sedang dalam tahap perencanaan ulang.

“Ini baru dalam proses redesain untuk rehabilitasi totalnya,” jelas Presiden. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved