Pemilu 2024
Gagal jadi Peserta Pemilu 2024, Partai Pelita Pimpinan Din Syamsudin Beralih Dukung PAN
Partai Pelita yang digagas Din Syamsuddin akan mendukung Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin Zulkifli Hasan meski gagal lolos Pemilu 2024.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Pelita telah dinyatakan gagal menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang.
Meski demikian, partai yang digagas Din Syamsuddin ini, akan mendukung langkah Partai Amanat Nasional (PAN) yang dinahkodai Zulkifli Hasan (Zulhas).
Bahkan Din berjanji akan ikut berkampanye untuk PAN. Apalagi sang putra sulung, Farazandi Fidinansyah akan kembali maju dalam ajang Pileg di DKI Jakarta pada 2024 mendatang.
“Setelah ini, bulan Maret akan ada rapat di sini Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) yang saya ketuai. Kami akan menentukan langkah-langkah ke depan kami akan melakukan pendidikan politik, membentuk budaya politik,” kata Din usai menggelar pertemuan dengan Zulhas di kediamannya di Jalan Margasatwa Raya Nomor 27 Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Kamis (22/2/2023).
Baca juga: Din Syamsuddin Janji akan Turun Gunung Berkampanye untuk PAN

Din mengaku, kedatangan Zulhas ke rumahnya bukan untuk mengajaknya hijrah ke PAN.
Tetapi untuk menjalin silaturahmi, karena meski tidak lolos jadi peserta Pemilu 2024 tapi Partai Pelita akan tetap eksis secara organisasi.
“Kami menjadi agen kontrol sosial politik,” ucap Din yang uga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah (2005-2010) ini.
Diketahui, Ketua Umum PAN Zulhas menyambangi kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jalan Margasatwa Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Kamis (23/2/2023) siang.
Zulhas tiba di rumah Din Syamsudin sekitar pukul 11.45 WIB langsung disambut Din Syamsudin bersama putra sulungnya, Farazandi Fidiansyah.
Baca juga: PAN Dipuji Berhasil Transformasi Jadi Partai Rasional, Tidak Usung Politik Identitas
Selain menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PAN, Farazandi kini juga anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN.
Menurut Zulhas, kunjungan ke rumah Ketua Umum ke-6 Majelis Ulama Indonesia itu hanya untuk bersilaturahmi.
Namun, menteri perdagangan itu enggan menjawab secara gamblang tujuan kedatangannya itu.
“Saya pertemuan dengan Pak Din. Bapak, kan, tokoh saya. Mantan ketua umum saya (di Muhammadiyah),” ujar Zulhas.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Aldi Taher Nyaleg di Dua Partai, KPU Akan Cek Status Keanggotaan di Perindo dan PBB |
![]() |
---|
106 Komisoner KPU Provinsi Periode 2023-2028 Dilantik, Hasyim Asy'ari Besi Pesan Khusus |
![]() |
---|
Bawaslu Awasi 8 Menteri Kabinet Jokowi Caleg Pemilu 2024 Antara Lain Johnny Plate dan Yasonna Laoly |
![]() |
---|
Hasyim Asyari Pimpin Pembacaan Sumpah Bagi 106 Anggota KPUD dari 20 Propinsi |
![]() |
---|
Komisioner KPUD DKI Jakarta Dilantik, Nurdin: tak Hanya Integritas, Harus Bisa Counter Isu Negatif |
![]() |
---|