Partai Politik
Bantah Balas Dendam pada Demokrat, Ketum PKN: Kami Takkan Ganggu Partai Elektabilitas 7,7 Persen
Pasek mengatakan, hubungannya dengan Partai Demokrat terjalin dengan baik hingga saat ini.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika menegaskan, pihaknya tidak balas dendam kepada Partai Demokrat.
Pasek mengatakan, hubungannya dengan Partai Demokrat terjalin dengan baik hingga saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Gede Pasek dalam acara penyambutan Laksamana Sukardi, di Kantor Pimpinan Nasional PKN, Jakarta, Selasa (21/2/23).
"Ngapain (balas dendam)? Beliau kan (Sukardi) bukan orang Demokrat. Saya kan terakhir di Hanura."
"Jadi boleh saja orang menilai begitu, tetapi prinsipnya tidak. Kami tetap bersahabat, berteman dengan teman-teman di sana," kata Gede Pasek.
Pasek menjelaskan, saat bersama Anas Urbaningrum dan Andi Arief di Partai Demokrat dulu, elektabilitasnya berada di angka 20 persen.
Baca juga: Gabung Partai Kebangkitan Nusantara, Laksamana Sukardi: Berpotensi Besar
Sedangkan saat ini, elektabilitas Partai Demokrat di angka 7,7 persen.
Oleh karena itu, Pasek menegaskan, dia tidak akan mengganggu capaian dari Partai Demokrat tersebut.
"Hanya kan begini, dulu kami kan di sana ketika 20 persen lebih, bersama Mas Anas, bersama Pak Arief, itu kan 20 persen lebih."
Baca juga: Gabung PKN, Laksamana Sukardi Bakal Dapat Posisi Sejajar dengan Anas Urbaningrum
"Sekarang kan Demokrat kan 7,7 persen. Jadi kami sama sekali enggak akan mengganggu yang 7,7 persen."
"Kami hanya bernostalgia di angka yang dulu bersama-sama dengan kami, sehingga banyak kan tuh teman-teman lama banyak," tutur Pasek.
Bekas legislator Partai Demokrat itu juga mengatakan, ada beberapa kader PKN yang berasal dari beberapa partai politik.
Baca juga: Bekas Menteri BUMN Laksamana Sukardi Gabung Partai Kebangkitan Nusantara
Karena beragam latar belakang itu, Suardika mengklaim partainya dibangun secara gotong royong dan berdikari.
Pasek lantas membantah adanya keretakan hubungan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pasek justru mengaku hingga saat ini bersahabat baik dengan anak Presiden kelima Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Baca juga: Anies Utang Dana Kampanye Rp50 Miliar, Ray Rangkuti: Yang Kasih Utang Aneh Banget, Lucu Juga Tuh
"Jadi tidak ada dan tidak benar itu, bahkan kami mendoakan juga kayak Mas AHY bisa jadi calon presiden dan calon wakil presiden, kami mendoakan."
"Dan bahkan bisa berkompetisi atau bisa berkoalisi, apa macam-macam lah."
"Tidak ada dendam, dan itu enggak baik dendam," ucapnya. (Ibriza Fasti Ifhami)
Elektabilitas Perindo Ungguli Dua Parpol Parlemen, Popularitas Hary Tanoe Masuk Lima Besar |
![]() |
---|
PKS Bakal Undang Anies Baswedan ke Rakernas untuk Dideklarasikan Jadi Calon Presiden |
![]() |
---|
Samakan Anas Urbaningrum dengan Anwar Ibrahim, Ketua Umum PKN: Dia Juga Bakal Bisa Bangkit Lagi |
![]() |
---|
Gabung Partai Kebangkitan Nusantara, Laksamana Sukardi: Berpotensi Besar |
![]() |
---|