Thomas Doll Senang Semua Pemain Muda Persija Jakarta Bisa Bermain Baik di Timnas Indonesia U-20

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi laga pamungkas International Friendly Match U-20 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa (21/2/2023) pukul 19.30 WIB.

Sebelumnya, skuad Garuda Nusantara menang 4-0 atas Timnas Fiji U-20 pada Jumat (17/2/2023) dan kalah 1-2 dari kalah 1-2 dari Timnas Selandia Baru U-20 pada Minggu (19/2/2023) pukul 19.30 WIB.

Turnamen itu menjadi bagian dari ajang persiapan bagi Timnas U-20 sebelum tampil di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Piala Asia U-20 2023 bakal digelar di Uzbekistan pada 1-18 Maret.

Sedangkan, Piala Dunia U-20 2023 bakal berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Persija Jakarta menjadi salah satu klub yang mengirim sembilan pemain ke Timnas U-20.

Muhammad Ferrari menjadi pemain terakhir yang dilepas Persija ke pemusatan latihan Timnas U-20.

Sehari setelah bergabung dengan Garuda Muda, ia langsung diturunkan di laga kontra Timnas Selandia Baru U-20.

Selain tampil baik di lini pertahanan, Ferarri menjadi pencetak gol satu-satunya bagi Timnas U-20.

Ia menyumbang gol lewat tandukan kepalanya pada menit 90+3 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam.

Saat ditemui rekan-rekan media di Nirwana Park, Bojongsari, pada Senin (20/2/2023) sore, pelatih Persija, Thomas Doll memberi tanggapan terkait performa para pemain Persija yang tampil bersama Timnas U-20.

Thomas Doll tidak heran dengan performa apik Ferarri di laga kontra Selandia Baru.

Baca juga: Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Bakal Poles Dony Tri Pamungkas Menjadi Pemain Tengah

Baca juga: Setelah Dikalahkan Bhayangkara, Semangat Pemain Persija Jakarta Bergelora Menaklukkan Barito Putera

Baca juga: Thomas Doll Terkesan Performa Para Pemain Persija di Timnas U-20

Menurut Thomas Doll, bek berusia 19 tahun itu makin matang setelah mendapatkan banyak menit main di Liga 1.

"Sudah sewajarnya dia bermain bagus. Saya senang semua pemain muda kami bisa bermain baik. Terlebih mereka semua bermain untuk Timnas," kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

Dony Tri Pamungkas pun menjadi sorotan karena mampu melanjutkan penampilan apiknya dari Persija ke level Timnas.

Sebab, gol Ferarri merupakan assist Dony dari sepak pojok.

"Dony memang sudah terlihat berkembang di musim ini. Saya mengingat waktu itu dia pun memberikan dua assist penting saat melawan Bali United,” ujar Thomas Doll.

Selain itu, pemain yang mendapatkan tempaan di Liga 1 seperti Alfriyanto Nico Saputro, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, serta Cahya Supriadi tak lepas mendapatkan pujian dari pelatih asal Jerman tersebut.

“Nico (Saputro), Frengky (Missa), Ginanjar (Wahyu), dan Cahya (Supriadi) tampil baik. Walaupun dalam laga kemarin Cahya melakukan kesalahan, tapi menurut saya itu karena dia sudah lama tidak merasakan berkompetisi. Kini dia menjadi kiper utama jadi dia masih membutuhkan menit bermain," papar Thomas Doll.

Pelatih yang dulunya pernah berseragam SS Lazio itu mengaku tidak terkejut dengan performa pemainnya bersama Garuda Muda.

“Saya tidak terkejut dengan cara mereka main. Saya selalu melihat mereka berlatih dan juga berkembang di sini,” ucap Thomas Doll.

Selain Ferarri, Dony, Nico, Frengky, Ginanjar, dan Cahya, masih ada tiga pemain Persija lainnya di Timnas U-20.

Mereka adalah Barbanas Sobor, Resa Aditya Nugraha, dan Achmad Maulana Syarif.

BERITA VIDEO: Bek Persija Rio Fahmi Berkosentrasi Penuh Raih Poin Lawan Barito Putra

Link Live Streaming

Jelang lawan Guatemala, Timnas U-20 masih memiliki kans meraih juara meski di laga sebelumnya takluk 1-2 dari Selandia Baru.

Untuk menjadi juara, Indonesia hanya perlu memenangi pertandingan melawan Guatemala berapa pun selisih golnya.

Pasalnya, Indonesia saat ini hanya tertinggal satu angka dari selisih gol Guatemala (+3 banding +4).

Apabila mampu menang dengan skor 1-0 misalnya, Indonesia akan memiliki selisih gol +4 dan Guatemala +3.

Namun, dengan catatan Selandia Baru tidak menang lebih dari tiga gol atas Fiji di pertandingan lainnya.

Apabila Selandia Baru menang dengan selisih empat gol dan Indonesia selisih 1 gol, maka pemenang akan dilihat dari jumlah gol.

Racikan Taktik

Laga melawan Guatemala jadi kesempatan akhir pelatih Shin Tae-yong untuk meracik komposisi pemain, mengingat waktu persiapan Piala Asia U-20 2023 mulai mepet.

Apalagi, setelah ini Timnas U-20 akan segera terbang ke Uzbekistan untuk tampil di Piala Asia U-20 2023.

Namun, tim lawan saat ini dalam tren apik setelah sukses meraih dua kemenangan melawan Selandia Baru dan Fiji.

Shin Tae-yong memberikan sinyal bahwa Timnas U-20 akan berusaha tampil bertahan di babak pertama.

Pasalnya, pemain-pemain bertahan diberikan menu khusus saat latihan yang digelar di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Hal ini berkaca pada kesalahan yang dibuat lini pertahanan saat pertandingan melawan Selandia Baru.

"Lini pertahanan kita yang salah (saat lawan Selandia Baru). Begitu juga kemasukan gol pertama, posisi (Alfriyanto) Nico kurang baik,” kata Shin Tae-yong.

Melawan Guatemala, Hokky Caraka dipastikan sudah bisa bermain pasca mendapatkan kartu meraih setelah laga melawan Fiji.

Dengan postur yang cukup apik, dia juga bisa dimanfaatkan untuk duel udara.

Sementara itu, Ronaldo Kwateh kemungkinan juga diberikan menit bermain karena sudah bergabung di TC timnas U-20 meski datang terlambat.

Satu pemain potensial yakni Hugo Samir kemungkinan jadi supersub di laga ini.

Hal ini berdasarkan penilaian Shin Tae-yong soal kecepatan yang jadi modal utama Hugo.

"Untuk kecepatan dia baik tapi dia perlu usaha lagi agar bisa adaptasi di tim ini," ucap Shin Tae-yong.

"Jujur, saya tidak pernah nilai pemain seperti apa, prinsip saya memang seperti itu maksudnya," ujar Shin Tae-yong.

"Karena ada pemain lain juga jadi saya tidak menilai pemain-pemain seperti apa," ungkap Shin Tae-yong soal penampilan Hugo Samir.

Berkaca dari dua laga sebelumnya enam pemain jadi komposisi tidak tergantikan dan selalu turun dari menit pertama.

Mereka adalah Sultan Zaky, Kakang Rudianto, Zanadin Faris, Arkhan Fikri, dan Rabani Tasnim, Achmad Maulana.

Kemungkinan enam pemain ini kembali turun dari awal saat melawan Guatemala.

Di lini tengah sekaligus motor serangan menjadi milik Zanadin Fariz dan Arkhan Fikri.

Beberapa kali Zanadin mampu menjadi opsi dengan aksinya individu yang ditampilkan saat menembus pertahanan Selandia Baru.

Prediksi Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-20 (3-4-3): Cahya Supriadi; Kakang Rudianto, Sulthan Zaky, Muhammad Ferarri; Dzaky Asraf, Arkhan Fikri, Zanadin Fariz, Dony Tri Pamungkas; Hokky Caraka, Rabbani Tasnim, Achmad Maulana.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Berikut link live streaming Indonesia vs Guatemala:

Link live streaming Indonesia vs Guatemala di vidio.com

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News