Breaking News:

PSSI

PSSI Gandeng Polri untuk Mengungkap Sekaligus Menyeret Oknum Mafia Sepak Bola ke Jalur Hukum

Sejak ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam menata persepakbolaan nasional.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Ketum PSSI Erick Thohir (kiri) beri keterangan pers di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Sejak ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam menata persepakbolaan nasional.

Pada rapat pertama Exco PSSI pada Sabtu (18/2/2023), Erick mengumumkan dibentuknya dua komite adhoc yang akan khusus mengurusi suporter dan pembangunan infrastruktur.

Usai menjadi Ketum PSSI, Erick membeberkan langkah tegasnya untuk membabat habis mafia sepak bola.

Menurut Erick, praktik mafia sepak bola harus diganjar sanksi tegas secara hukum.

Oleh karena itu, Erick menggandeng Polri dengan instrumen yang dimilikinya untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia ke jeruji besi.

"Kami vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepak bola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," kata Erick dalam keterangan persnya di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno, dikutip dari pssi.org.

Baca juga: Jadi Ketum PSSI, Effendi Syahputra Tunggu Aksi dari Erick Thohir dalam Membenahi Sepak Bola Nasional

Baca juga: Tak Mampu Basmi Mafia Bola Sendiri, Erick Thohir Terpaksa Minta Bantuan Kapolri

Baca juga: Erick Thohir Sebut Mafia Bola Pantas Dihukum Penjara Seumur Hidup: Mereka Jadi Benalu dan Bikin Malu

Dalam kesempatan itu, Erick bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyusun langkah tegas dalam misi menyeret mafia ke jalur hukum.

Erick menegaskan, dari otak hingga pembantu aktor mafia sepak bola akan diproses tegas.

Selain pidana, ancaman larangan berkecimpung di sepak bola seumur hidup akan dijatuhkan PSSI.

"Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut! Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup diblacklist dari sepakbola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas," ujar Erick.

Demi menjerat para pelaku atur skor, Erick pun telah menyiapkan langkah reaktif sekaligus proaktif.

Dengan menggandeng Polri, PSSI akan membentuk sistem yang mencegah atur skor.

"Saya siap bekerjasama dengan Pak Listyo Sigit untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit. Jadi bukan sekedar basa-basi di permukaan kulit," ucap Erick.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved