Profil Lurah Gelora, Nurul Huda Sempat Ingin Jadi Pelaut Malah Nyemplung ke PNS

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Restu orang tua membawa langkah Nurul Huda bergerak ke panggung kesuksesan.

Di usianya yang menginjak 45 tahun, Huda kini menduduki jabatan sebagai Lurah Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Meski memakai seragam cokelat Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukanlah cita-citanya sejak kecil, namun pria kelahiran Jakarta 19 Agustus 1977 itu tetap menikmati perannya sebagai pelayan masyarakat. 

Pasalnya, sejak kecil Huda bercita-cita menjadi seorang pelaut.

Ia kerap membayangkan bagaimana berlayar di lautan bebas dan memandang hamparan laut yang luas. 

"Cita-cita saya sih sebetulnya enggak ada sih jadi PNS, cita-citanya dulu jadi pelaut," ujar Lurah Gelora, Nurul Huda, saat ditemui di Kantor Kelurahan Gelora, Palmerah Utara, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Profil Ketum PSSI Erick Thohir, Diawali Sebagai Komisaris Utama Persib Hingga Memiliki Oxford United

"Tapi saya jalankan saja secara apa adanya dan enggak ada cita-cita juga jadi Lurah," imbuh dia. 

Anak pertama dari tiga bersaudara itu bercerita, perjalanannya menjadi Lurah dimulai saat dirinya mengikuti lelang lurah pada 2016 lalu.

Dirinya lulus dan terpilih menjadi Sekretaris Lurah (Sekkel) di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dari tempat itulah, Huda mendapat promosi dari pimpinan, sehingga ditarik menjadi Lurah di Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak 2019 lalu.

"2016 itu lelang Lurah, saya ikut coba-coba, hasilnya lulus dan ditempatkan di Kantor Kelurahan Petamburan menjabat menjadi Sekretaris Kelurahan atau Sekkel dari 2016 sampai 2019," ujar Huda.

"Dari 2016 itu mengabdi di Petamburan ya dengan kondisi seperti itu, dulu enjoy lah. Semuanya dilaksanakan dengan senang hati dan akhirnya dipercaya kembali, dipromosikan oleh pimpinan ke Kelurahan Gelora dan menjabat menjadi Lurah Gelora dari 2019 Februari hingga sekarang," lanjutnya.

Kendati begitu, perjalanan Huda hingga menjadi Lurah tidaklah semulus yang dibayangkan.

Berdarah-darah dirinya melewati setiap tahapan, proses belajar, seleksi, hingga akhirnya dipercaya sebagai orang nomor satu di Kelurahan Gelora. 

Baca juga: Berikut Profil 9 Tokoh Nahdlatul Ulama Berpeluang Jadi Cawapres Dampingi Anies, Ganjar, dan Prabowo