Pilpres 2024

Bawaslu RI Sindir Capres Keliling Sebelum Kampanye Pilpres 2024, Mardani Ali Sera: Santuy Aja

Pernyataan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja soal capres keliling ditanggapi Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Editor: PanjiBaskhara
WARTA KOTA/RIZKI AMANA
Pernyataan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja soal capres keliling ditanggapi Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Foto: Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera 

WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja singgung ada salah satu calon presiden (Capres) sering keliling sebelum masa kampanye Pemilu 2024.

Pernyataan Rahmat Bagja tersebut langsung ditanggapi oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, pada Senin (20/2/2023).

"Belum ada yang resmi jadi capres-cawapres. Jadi, semua boleh keliling dan silaturahim. Santuy aja," ujar Mardani Ali Sera kepada wartawan.

Legislator Komisi II DPR RI itu mengatakan safari politik yang dilakukan salah seorang capres belum bisa disebut kampanye Pemilu 2024.

Baca juga: Bawaslu DKI Jakarta Sebut Belum Ada Parpol Ajukan Izin Pemasangan Atribut Partai Jelang Pemilu 2024

Baca juga: KPU Tetapkan Kampanye Pemilu Mulai 28 November 2023, Berikut Pelanggaran yang Dilarang Bawaslu

Baca juga: Pemilu 2024 Bakal Keras, Bawaslu Ajak Generasi Muda Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA

"Selama belum mendaftar dan ditetapkan sebagai capres dan cawapres, belum bisa disebut kampanye," katanya Mardani Ali Sera.

Karena itulah, dia menilai belum ada ada yang dilanggar capres tersebut soal aturan kampanye pemilu.

"Karena belum ada penetapan calon, baik pemilihan legislatif ataupun pemilihan presiden," tandas Mardani.

Diketahui, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja bicara sial aturan sosialisasi atau kampanye terkait Pilpres 2024.

Dalam pemaparannya, Bagja menyinggung adanya capres yang kerap keliling saat ini.

"Kemudian safari politik, kemudian ada mohon maaf nih, keliling terus, lama-lama kan ono opo iki? Capres itu doang yang keliling terus he-he-he," kata Bagja dalam diskusi OTW 2024 'Setahun Jelang Pemilu, Mata Rakyat Tertuju ke KPU dan Bawaslu' di Erian Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).

Belum Ada Parpol Ajukan Izin Pemasangan Atribut Partai Jelang Pemilu 2024

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengatakan, belum ada partai politik (parpol) mengajukan izin untuk pemasangan atribut.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta, Burhanuddin sebut, belum adanya parpol ajukan izin pemasangan atribut, karena memang belum waktunya masuk tahapan kampanye.

"Makanya kan pemasangan atribut parpol masih belum diatur sampai sekarang," ujar Burhanuddin berdasarkan keterangannya, pada Senin (20/2/2023).

Burhanuddin mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terutama Satpol PP.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved