Bantah Megawati, Ustaz Hilmi Yakin Ibu Pengajian Tak Telantarkan Anak-Singgung Ngemall dan Arisan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ustaz Hilmi Firdausi angkat bicara menganggapi pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal banyaknya ibu-ibu yang ikut pengajian sampai lupa urus keluarga.

Pernyataan Ketua Umum PDIP yang viral di media sosial itu katanya tidak tepat.

Sebab menurutnya, para ibu yang suka mengikuti pengajian tidak akan menelantarkan anaknya.

Hal tersebut disampaikan pendiri Sekolah Islam Terpadu (SIT) Daarul Fikri itu lewat akun twitternya, @Hilmi28, pada Minggu (19/2/2023).

Dalam postingannya, Ustaz Hilmi sebelumnya meminta maaf kepada Megawati.

Menurutnya, dari banyaknya jemaah pengajiannya, para ibu yang memiliki anak kecil dan belum sekolah katanya akan menitipkan anaknya ketika menghadiri pengajian.

Anak mereka diakuinya tidak akan dibawa ketika menghadiri pengajian. 

Mereka katanya akan menitipkan anak-anak ke suami atau keluarga di rumah.

Baca juga: Ruhut Bela Megawati Soal Ibu Pengajian: Daripada Pintar Merangkai Kata Tapi Bohong, Sindir Siapa?

Baca juga: Tegur Megawati Soal Ibu Pengajian, Cholil Nafis Pasang Meme Silat-Sebut Sosialita Telantarkan Anak

Para ibu pun diyakininya tidak lalai dengan kewajibannya, mereka akan kembali mengasuh anak setelah mengikuti pengajian yang digelar sekira 1-2 jam.

Hal ini katanya sangat singkat dibandingkan ketika ibu menitipkan anaknya untuk berbelanja di mal atau ikut arisan.

"Dear ibu, maaf beribu maaf yaa, ibu2 yg suka pengajian tdk akn menelantarkan anaknya. Jamaah sy byk ibu2, kalau ngaji, anak2 yg msh kecil & blm sklah biasanya dbwa & tdk dititipkan," ungkap Ustaz Hilmi Firdausi.

"Andai dititip ke suaminya itupun ga lama, plg 1-2 jam beres, lbh lama ngemall atau arisan loh bu," jelasnya.

Ruhut Bela Megawati Soal Ibu Pengajian: Daripada Pintar Merangkai Kata Tapi Bohong, Sindir Siapa?

Pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal banyaknya ibu-ibu yang ikut pengajian sampai lupa urus keluarga viral di media sosial.

Pernyataan itu disampaikan ketika mengisi acara Kick Off Pancasila dalam Tindakan 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, KDRT, dan Bencana Alam' oleh BPIP bersama BKKBN dan BRIN pada Kamis (16/2/2023) lalu.