Peristiwa
KRL Rangkasbitung - Tanah Abang Anjlok, Penumpang Dievakuasi
Penumpang KRL Commuterline harus kembali dievakuasi lantaran gerbong KRL anjlok. KRL Commuter yang anjlok ialah relasi Rangkasbitung - Tanah Abang
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penumpang KRL Commuterline harus kembali dievakuasi lantaran gerbong KRL anjlok. Adapun KRL Commuter yang anjlok ialah relasi Rangkasbitung - Tanah Abang.
Dalam video yang tersebar di media sosial, KRL sempat tertahan berjam-jam lantaran peristiwa KRL anjlok.
KRL Commuter JR 205 New Livery anjlok dekat perbatasan Tangerang - Bogor Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 05.45 WIB.
Lokasi anjlok persis di dekat Jembatan Cimonyong Parung Panjang, batas Tangerang-Bogor.
Sejumlah penumpang pun terlihat terpaksa dievakuasi keluar gerbong. Penumpang kemudian dipindah ke KRL lain untuk melanjutkan perjalanan.
Namun jalur Rangkasbitung-Tanah Abang sempat tidak bisa dilalui selama berjam-jam lantaran perbaikan di antara Stasiun Parung Panjang hingga Cisauk.
Baca juga: Penumpang KRL Berharap PT KCI Berbenah, Tambah Gerbong untuk Atasi Tumpukan Penumpang
“Terdapat perbaikan rangkaian KA 1991 (Rangkasbitung-Tanah Abang) di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk dan saat ini dalam penanganan petugas. Kami imbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis unggahan twitter resmi KRL Commuter.
Jalur KRL kembali bisa dilintasi pukul 14.00 WIB. Selama gangguan perjalanan commuterline pada lintas Parung Panjang-Cisauk hanya menggunakan satu jalur secara bergantian.
Sedangkan untuk perjalanan commuterline No.1972 dan No. 1986 relasi Tanah Abang-Parung Panjang perjalanan hanya sampai Stasiun Serpong untuk kembali ke Stasiun Tanah Abang.
Sedangkan, perjalanan commuterline No.1978 hanya sampai Stasiun Sudimara lalu kembali ke Stasiun Tanah Abang.
Akibat gangguan tersebut sempat terjadi delay untuk perjalanan Parung Panjang-Rangkasbitung,
“Info lanjut Perbaikan KA 1991 (Rangkasbitung-Tanah Abang) telah selesai penanganan petugas. Saat ini perjalanan Commuterline antara Parung Panjang-Cisauk dapat dilalui 40 km/jam. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis twitter KRL Commuter.