Kisah Nafisa, Jak Angel Cantik dari Penjaringan, Kapok Dapat Pacar Hasil Kenalan di Stadion

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN - Nafisa Nur Aini (22) sudah delapan tahun menjadi Jak Angel atau suporter wanita Persija Jakarta.

Namun, kesukaannya terhadap klub sepak bola asal Jakarta itu diakuinya sejak duduk dibangku sekolah dasar kelas lima.

Berawal ketika teman-temannya membahas soal pertandingan sepaka bola Persija

Karena penasaran, ia pun mulai ikut menonton di televisi ketika klub tersebut berlaga.

Suara riuh suporter di tribun penonton, membuat ia penasaran dan ingin terlibat secara langsung.

Namun karena usianya yang masih terbilang kecil, orangtuanya tak memberikan izin untuk ikut nonton secara langsung.

Baca juga: Pemberontakan Ririn Sebagai Jak Angel Membuahkan Hasil, kini Jadi Selebgram untuk Persija Jakarta

Orangtuanya takut terjadi kericuhan suporter dan anak perempuannya itu terluka.

Kemudian, ketika SMP atau tepatnya tahun 2017, Nafisa mulai mencoba memberanikan diri untuk menyaksikan secara langsung di stadion ketika Persija Jakarta berlaga di Gelora Bung Karno.

Ia juga menyakinkan kepada orangtuanya bahwa ia bakalan dalam keadaan baik-baik saja sampai pulang ke rumah.

"Pas Trofeo saya baru ikut nonton sampai sekarang, saya tergabung di Jak Angel Penjaringan atau Kota Tua," tegasnya kepada Wartakotalive.com (19/2/2023).

Baca juga: Asya Selaku Jak Angel Asal Jakarta Barat Berharap Laga Persija Kontra Persib Berjalan Kondusif

Suka Duka menjadi Jak Angel

Meski baru hitungan tahun, tapi Nafisa memiliki suka dan dula selama menonton secara langsung klub kesayangannya.

Misalnya, ada rasa kekecewaan ketika Persita kalah dengan klub lain.

Kemudian, terjadinya kerusuhan di stadion antara suporter atau dengan aparat kepolisian.

Wanita kelahiran 28 Desember 2001 itu mengaku, pernah mengalami kerusuhan ketika Persija Jakarta Vs Sriwijaya di Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu.

Usai pertandingan, para suporter terlibat bentrokan dan ia mau tak mau berusaha menyelamatkan diri.

"Pernah bentrok sama polisi juga," tuturnya.

Ketika bentrokan terjadi, sering kali Jak Mania menyelamatkan dirinya untuk bisa keluar dari area kerusuhan.

Namun, ia juga juga pernah menolong rekan Jak Angel lainnya ketika terjadi kerusuhan.

"Jadi kita sama-sama nolong saja sih," terangnya.

Menurutnya, untuk suka menonton sepak bola karena bisa pengalihan ketika pikiran jenuh dengan kehidupan.

Karyawan di kawasan PIK ini menyatakan, setiap kali menyaksikan pertandingan secara langsung pasti bawaannya senang dan beban kehidupan sedikit menghilang.

"Mungkin bisa disebut healing kecil-kecilan," ucap pecinta Persija Jakarta.

Sering dapat pacar usai nonton langsung

Nafisa, terkadang mendapat kenalan Jak Mania dari wilayah lain dan dari sana biasanya berlanjut ke hubungan pacaran.

Namun, hubungan dengan Jak Mania tak pernah sampai bertahan lama karena selalu kandas.

"Kalau kemarin-kemarin iya (ajang cari pacar) kalau sekarang enggak lagi deh," katanya sambil tertawa.

Ia berharap kepada Jak Angel supaya datang tulus mendukung klub Persija Jakarta bukan mencari pasangan.

"Jangan cuma caper saja,," sambungnya.

Nafisa yakin Persija juara

Persija Jakarta saat ini menduduki peringkat kedua dengan point 47 dan di peringkat atasnya ada PSM Makasar yang memperoleh point 50.

Tim sepak bola Jakarts itu dipepet terus oleh Persib Bandung diurutan ketiga dengan pont terpaut 1 angka yakni 46.

Wanita kelahiran Jakarta itu yakin Persija Jakarta bisa mengangkat tropi Liga 1 karena masih ada beberapa pertandingan.

Apalagi ia menilai, pemain sayap Persija Jakarta Riko Simanjuntak sudah berani menendang langsung ke gawang.

"Riko juga sudah berani ambil tendangan pinalti, dia kan selama ini hanya ngoper-ngoper saja (asist)," tuturnya.

Wanita berhijab itu juga berharap permain tidak kendor supaya tahun 2023 ini bisa keluar sebagai juara.(m26)