KLB PSSI
Sudah Mampu Biayai PSSI, Mahfud MD Yakin Erick Thohir Tidak Akan Korupsi
Menkopolhukam sekaligus Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD yakin Ketua PSSI baru Erick Thohir mampu membiayai PSSI tanpa harus korupsi.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menkopolhukam sekaligus Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD yakin Ketua PSSI baru Erick Thohir mampu membiayai PSSI tanpa harus korupsi.
Hal itu diungkapkan Mahfud MD di media sosialnya sehari usai terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua PSSI pada Jumat (17/2/2023).
Pada media sosialnya, Mahfud MD mengucapkan selamat atas terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB).
Kata Mahfud MD, bahwa penggantian itu dilakukan melalui KLB sudah jelas hal itu karena Rekomendasi TGIPF Kanjuruhan yakni agar Pengurus PSSI diganti tanpa menunggu kongres biasa.
Mahfud pun memastikan bahwa pesan-pesan kepada Erick Thohir sudah disampaikan melalui dokumen TGIPF kepada Pemerintah.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengaku sudah berdiskusi langsung dengan Erick Thohir. Mahfud MD percaya Erick Thohir adalah orang profesional di sepakbola yang punya kecintaan dan impian tentang kemajuan PSSI.
Baca juga: Dibanding Lainnya, 73,57 Persen Erick Thohir Diperbincangkan di Medsos Terkait Pemilihan Ketum PSSI
Pun Erick Thohir dianggap sudah sangat mampu untuk membiayai dirinya sendiri mengurus PSSI tanpa harus korupsi. Sehingga kasus pasar gelap dalam pertandingan sepakbola Indonesia diyakini bisa dihindari dan diberantas.
“Kita yakini dia tidak akan korupsi dan tidak akan membiarkan terjadinya pasar gelap dalam pertandingan-pertandingan sepakbola kita,” jelas Mahfud MD.
Kemudian, untuk rekomendasi TGIPF Mahfud MD memastikan semuanya sudah dilaksanakan termasuk penegakan hukum baik hukum tata pemerintahan maupun hukum pidana.
Ada juga Peraturan Polri dalam pengamanan sepakbola yang sesuai dengan ketentuan FIFA. Pun saat ini renovasi untuk standarisasi stadion juga sudah mulai dilakukan.
“Bahwa pelaksanaannya bertahap dan banyak yang belum selesai itu biasa saja. Kita harus ikut semua mekanisme yang telah diatur dan disepakati antara Pemerintah, PSSI, dan FIFA. Kalau mau-maunya sendiri juga takkan bisa,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.