Pembunuhan

Diculik Tersangka, Anak Balita Wanita Juragan Ayam Goreng di Bekasi Cuma Dikasih Makan Nasi Orek

Diculik Tersangka, Anak Balita Wanita Juragan Ayam Goreng di Bekasi Cuma Dikasih Makan Nasi Orek. Balita Malang itu Kini Diserahkan Kepada Keluarga

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga bersama anak balita wanita juragan ayama goreng di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (17/2/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Balita inisial A, anak juragan ayam goreng inisial MIM (29) yang dibunuh di Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berhasil diselamatkan.

Balita yang sempat diculik para tersangka itu pun kini diserahkan kepada pihak keluarga. 

Dalam video yang diterima, isak tangis mewarnai penyerahan bocah laki-laki berusia 1,5 tahun tersebut.

Penyerahan itu dilakukan di Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023) pagi, beberapa jam usai dua pelaku ditangkap.

Keluarga langsung mendatangi Polda Metro Jaya guna menjemput anak tersebut.

Anak itu tampak mengenakan piyama berwarna hijau dengan motif kodok dan celana panjang berwarna merah.

Pihak keluarga menangis begitu melihat bocah itu berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Saat diserahkan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawieny Panjiyoga ke pihak keluarga, anak tersebut menangis di pelukan anggota keluarga.

"Alhamdulillah, ya Allah. Terima kasih ya Allah," ujar pihak keluarga.

Baca juga: Habib Abu Bakar Assegaf Soroti Video Viral Ribuan Santri dan Uskup Nyanyi Bersama: Miris Melihatnya

Baca juga: Viral Banser NU Usir Pengajian di Pamekasan, Ustaz Hanan Attaki Maafkan Pihak yang Menuduhnya Murtad

Adapun kedua tersangka inisial HK (21) dan MA (14) ditangkap di wilayah Subang, Jawa Barat, sekira pukul 01.00 dini hari. 

Saat ditemukan, anak tersebut dalam kondisi selamat.

Tersangka sebelum ditangkap sempat memberi bocah itu makanan berupa nasi orek.

Berdasarkan pengakuan, tersangka hendak membawa bocah itu ke rumah saudaranya yang ada di Yogyakarta.

Namun, hal itu urung karena tersangka kehabisan ongkos, sehingga mereka turun di daerah Subang.

Demikian pernyataan dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, saat konferensi pers, Jumat.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved