Iwan Bule Sebut Pemerintah Berencana Membuat Training Center Seluas 50 Hektar di Ibu Kota Nusantara

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tahun 2023 digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Ada sejumlah agenda yang dijalani pada KLB PSSI tahun ini, salah satunya adalah pemilih Ketua Umum (Ketum) PSSI baru untuk masa jabatan 2023-2027.

Ketum PSSI baru itu akan menggantikan posisi Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Sebelum penyelenggaraan KLB, Iwan Bule kongres bisa berjalan aman dan nyaman hingga tuntas.

"Terima kasih, hari ini tanggal 16 Februari. Sesuai jadwal, kami akan melaksanakan KLB," kata Iwan Bule.

"Acaranya tunggal, pemilihan ketua, wakil ketua, dan anggota Exco. Saya mengawal terus sejak menyatakan tidak maju dalam KLB pada 14 Januari lalu," tutur Iwan Bule.

"Saya ingin kongres berjalan dengan aman, lancar, tertib dan aman sehingga menghasilkan ketua umum yang betul-betul amanah dan totalitas dan fokus kepada sepak bola serta tidak kenal lelah untuk mengurus sepak bola Indonesia," papar Iwan Bule.

Baca juga: Didampingi Agum Gumelar, Erick Thohir Siap Bersaing pada Pemilihan Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027

Baca juga: KLB PSSI: Erick Thohir Datang Lebih Awal Didampingin Agum Gumelar

Baca juga: Erick Thohir Tiba di Arena KLB PSSI Didampingi Arya Sinulingga

Iwan Bule berharap pada pengurusan yang baru, PSSI bisa segera membangun training center.

Hal itu merupakan salah satu impiannya yang belum terlaksana, karena sepak bola Indonesia juga sempat terdampak Covid-19 selama dua tahun.

Impian itu bisa segera terlaksana mengingat Presiden Jokowi dikatakan Iwan Bule sudah menyediakan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Oleh karena itu, kepengurusan PSSI selanjutnya bisa terus memprogres upaya yang sudah diberikan Presiden Jokowi dalam memajukan sepak bola Indonesia.

"Ada hal-hal yang berhasil dan belum yang berhasil mungkin bisa ditingkatkan. Untuk yang belum, semoga bisa segera terlaksana, seperti contohnya training center," ujar Iwan Bule.

"Saat terpilih, saya langsung meminta kepada pemerintah bantuan tanah di sekitar Jakarta untuk Training center. Tapi pandemi Covid-19 membuat kami kesulitan," kata Iwan Bule.

"Setelah Tragedi Kanjuruhan, saya menghadap presiden. Akhirnya ada rencana membuat training center di IKN. Luasnya 50 hektar. Presiden akan membangunkan juga lapangan latihan di sana dan perlengkapan lain seperti stadion mini dan akan jadi kebanggaan kita," papar Iwan Bule.

"Saya berterima kasih kepada Pak Presiden yang luar biasa perhatiannya," ucap Iwan Bule.

BERITA VIDEO: Didampingi Arya Sinulingga, Erick Thohir Tiba di Shangri-La jelang KLB PSSI

Didampingi Agum Gumelar

Menteri BUMN Erick Thohir jadi salah seorang yang menjadi calon Ketum PSSI periode 2023-2027.

Erick Thohir  datang lebih awal dan didampingi Agum Gumelar saat memasuki ruang kongres KLB PSSI 2023.

Setibanya di ruangan, Erick langsung menyapa Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Muhammad Irawan. 

Tak hanya itu, Erick Thohir juga menyambangi para calon wakil ketua umum dan calon anggota executive committee PSSI.

"Apa kabar? Semoga sehat ya," kata Erick berulang kali.

Erick juga mendatangi dan menjabat tangan beberapa asosiasi provinsi, pemilik klub liga 1, liga 2, liga 3, dan perwakilan asosiasi  dari Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Menurut MediaWave, platform monitoring dan analisis media media sosial Indonesia, Erick Thohir dinilai sebagai sosok yang bersih dan membawa harapan baru bagi pembenahan sepak bola Tanah Air.

Itu sebabnya, nama Erick menjadi yang paling banyak diperbincangkan di media sosial sebagai calon Ketua Umum PSSI 2024 -2027 dibandingkan dengan 4 nama kandidat lain.

Pembicaraan terkait pencalonan Erick Thohir didominasi kata kunci seperti ‘kemajuan’, ‘harapan’, ‘dukungan’ dan ‘bersih’.

Itu menjadi indikator Erick Thohir dinilai memberi harapan terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia.

“Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik,” kata General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News