Berita Jakarta

Disdukcapil DKI Jakarta Akui terdapat Peningkatan Jumlah Pendatang untuk Mengadu Nasib

Disdukcapil DKI Jakarta akui kenaikan jumlah pendatang dari luar ibu kota terus bertambah tiap tahunnya karena punya daya tarik.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Leonardus Wical Zelena Arga
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil /Disdukcapil DKI Jakarta akui kenaikan jumlah pendatang dari luar ibu kota terus bertambah tiap tahunnya.

Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin menjelaskan alasannya karena memang Jakarta memiliki daya tarik tersendiri.

"Jadi banyak penduduk yang ingin mengadu nasibnya ke sini," ujar Budi Awaluddin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).

Budi menyampaikan memang tren beberapa tahun belakangan ini yang datang ke DKI Jakarta hampir 75 persen merupakan anak SMA sederajat ke bawah.

Baca juga: Banyak Pengangguran, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Catat 30.000 Pendatang Baru yang Mencari Kerja

Selain itu, hampir 50 persen dari mereka yang datang tidak memiliki keterampilan apapun.

"Sehingga kami menyimpulkan tren pendatang ini mayoritas masih remaja dan tidak memiliki keahlian," jelas Budi.

Antisipasi yang dilakukan Budi adalah dengan melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat yang datang ke DKI Jakarta.

Pembinaan yang dilakukan oleh Disdukcapil DKI Jakarta agar masyarakat yang datang dapat tertib administrasi kependudukannya.

"Kami kan ada program Kamsa (Kampung Sadar Administrasi Kependudukan) yang dilakukan ke tiap RW," kata Budi.

Di situlah, pihaknya melakukan layanan jemput bola kepada masyarakat agar tertib dalam mengurus administrasi kependudukan.

Saat ditanya terkait arahan khusus dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tentang fenomena tersebut, Budi menyampaikan bahwa tidak jauh beda dengan yang dilakukan saat ini.

Sebagai informasi, jumlah pendatang baru tahun 2020 di DKI Jakarta mencapai 113.814 orang.

Angka tersebut terbagi atas 59.371 wanita dan 54.443 pria.

Kemudian, pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 18,55 persen. Total jumlah pendatang baru mencapai 139.740 orang.

Angka tersebut terbagi atas 73.049 wanita dan 66.691 pria.

Sedangkan yang terakhir, pada tahun 2022 mengalami peningkatan jumlah pendatang sebesar 7,92 persen.

Total jumlah pendatang baru tahun 2022 mencapai 151.752 orang. Angka tersebut terbagi atas 77.687 wanita dan 71.859 pria. (m36)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved