Beras Oplosan

Polda Banten Usut Tuntas Praktik Oplos Beras Bulog, Buwas Sebut Pedagang Nakal Bakal Dipidana

Buwas sebut pedagang nakal bakal dipidana. Polda Banten usut tuntas praktik oplos beras Bulog. Akan diumumkan ke masyarakat dalam waktu dekat.

Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Polda Banten Usut Tuntas Praktik Oplos Beras Bulog, Buwas Sebut Pedagang Nakal Bakal Dipidana 

WARTAKOTALIVE.COM, BANTEN - Polda Banten usut tuntas praktik oplos beras Bulog, Buwas sebut pedagang nakal bakal dipidana.

Baru-baru ini masyarakat dikejutkan adanya penemuan beras oplos di sebuah gudang di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.

Tak tanggung-tanggung, penemuan beras oplos tersebut oleh Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso.

Baca juga: 500 Ton Beras di Gudang Bulog Hilang, Buwas Pastikan Ambil Jalur Hukum

Beras oplos tersebut merupakan beras Bulog yang dicampur beras lain dan ada juga beras Bulog yang kemudian dimasukkan ke karung dengan merek lain.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten melalui Kasubdit Tipiter, AKBP Condro Sasongko menjelaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus pengoplosan beras Bulog tersebut.

"Kami akan usut tuntas dan saat ini tengah menyelidiki hilangnya beras Bulog di pasaran. Penyelidikan sesuai dengan arahan Dirut Perum Bulog, Budi Waseso.," kata AKBP Condro Sasongko dilansir dari TribunnewsBogor.com, Rabu (8/2/2023).

"Praktik persaingan dagang curang dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap pendistribusian dan penjualan beras bulog yang tidak sesuai HET," tambahnya.

AKBP Condro menambahkan bahwa Polda banten dalam waktu dekat akan menyampaikan kepada publik tentang pengoplosan beras Bulog tersebut.

L:anggar UU Perlindungan Konsumen

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyampaikan bahwa beras Bulog tidak boleh dioplos apalagi dikemas ulang untuk diperjual belikan secara komersil.

Sebab, hal tersebut melanggar pada Undang-Undang Perlindungan konsumen.

Bahkan menurutnya tindakan itu dapat dikategorikan sebagai tindakan korupsi atau tindakan lainya.

Baca juga: Buwas Ngaku Bulog tak Berniat Kecewakan Masyarakat Terkait Kualitas Beras Bantuan yang Buruk

Tak hanya itu, oplos beras Bulog itu membuat harga beras di lapangan terus melambung.

"Pedagang tidak dilarang mengambil keuntungan, tapi jangan mengakali seperti ini," tandas Buwas.

Buwas menyatakan bahwa pihaknya juga tengah menindaklanjuti temuan tersebut dan meminta masyarakat untuk tidak khawatir.

Sebab, Satgas Pangan tengah menindaklanjuti temuan tersebut.

"Tenang pasti ditangani, ini perlu waktu karena baru ditemukan. Bantu kami mengawal, kalau ketemu lapor satgas, apalagi kalau ada potret dan rekaman, ini bukti pasti ditindak lanjuti," tandasnya.

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Bogor
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved