Gempa Bumi

Diguncang Gempa Bertubi-tubi, Plafon Masjid di Jayapura Papua Roboh

Diguncang gempa berturut-turut sebuah atap plafon masjid di Jayapura, Papua roboh.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Istimewa
Bangunan plafon masjid di Jayapura, Papua roboh usai bertubi-tubi diguncang gempa Rabu (8/2/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Diguncang gempa berturut-turut sebuah atap plafon masjid di Jayapura, Papua roboh. Diinformasikan BMKG sejak Selasa (8/2/2023) pukul 20.35 WIT Kota Jayapura diguncang gempa.

Gempa ini masih rentetan gempa susulan dari gempa utama yang terjadi pada tanggal 2 januari 2023.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono pun membagikan video dampak gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo di Jayapura.

Sebuah bangunan masjid terlihat roboh di bagian plafonnya pada Selasa tadi malam.

“Dampak kerusakan akibat gempa M4.7 di Kota Jayapura tadi malam,” tulis Daryono.

Dikutip dari TribunPapua adapun plafon masjid yang roboh ialah Masjid Nurul Iman yang terletak di Dok V Atas, Kota Jayapura, Papua.

Atap plafon Masjid Nurul Iman roboh akibat guncangan gempa bumi yang terjadi tersebut.

Baca juga: 123 WNI Selamat dari Gempa Turki, Tim Evakuasi KBRI Masih Mencari Ratusan Lain yang Masih Hilang

Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman, Haji Alwi Tian Lean, mengatakan atap plafon Masjid Nurul Iman roboh karena gempa bumi yang terjadi berturut-turut.

"Tadi malam kita di Jayapura sampai pagi dikagetkan dengan gempa yang beruntun, nah, ini dampaknya, akibatnya plafon roboh," kata Haji Alwi Tian Lean kepada Tribun-Papua.com, Kamis (9/2/2023).

Untungnya tidak ada korban jiwa atau luka dari peristiwa tersebut. Sebab masjid dalam keadaan kosong saat atap plafon roboh karena gempa.

Sementara itu BMKG mencatat sejak 2 Januari 2023 hingga Kamis, 9 Februari 2023 08:45 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1050 kali dengan 118 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat.

Daryono menyebut sejak Rabu malam, tercatat sudah 57 kali gempa terjadi di Jayapura.

Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Warga juga diharapkan periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved