Polisi Peras Polisi
Tetangga Sebal pada Perilaku Buruk Bripka Madih, Korban Polisi Peras Polisi, Ini Sikap Arogannya
Tetangga Bripka Madih kesal pada perilaku anggota Polri itu yang arogan. Mereka berharap Polri beri sanksi pada Madih.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masyarakat mungkin kasihan pada Bripka Madih, yang mengklaim menjadi korban kasus polisi peras polisi.
Namun, di mata tetangga, Bripka Madih adalah sosok yang menyebalkan.
Hal ini diungkapkan bebrapa tetangga yang sempat ditanya Wartakotalive.com, semua seragam.
Bripka Madih bersikap arogan karena jadi anggota Polri.
Seperti kata Yazit, pemilik cafe DPR, yang berlokasi di lingkungan RT 04 RW 03, Kelurahan Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi, mengaku pengunjungnya pernah disiram air.
Peristiwa tersebut dijelaskan Yazit bermula, ketika pelanggannya yang berjumlah dua orang tengah duduk di bangku yang terletak bersampingan dengan tembok pembatas hunian pekarangan Madih dan cafe.
Secara tiba-tiba, pelanggan tersebut melapor kepada barista bahwa dirinya disiram air dari bagian yang bersumber dari pekarangan Madih.
Baca juga: Keluarga Bripka Madih Duga Ada Pemalsuan Tanda Tangan AJB, Sekdes Jati Warna: Secara Prosedur Sah
"Salah satu customer disiram air, jadi dia lagi nongkrong di salah satu tempat namanya tribun, di samping sana, ada orang berdua tiba tiba disiram air," kata Yazit.
Yazit pun mengaku bingung perihal peristiwa tersebut bisa terjadi, sebab dirinya mengaku tidak pernah konflik dengan Madih.
Dirinya pun memang tidak mengetahui secara pasti siapa yang menyiram, namun jika dilihat dari beberapa kasus serupa yang menimpa warga sekitar, dirinya menduga adalah Madih pelakunya.
"Kejadian itu tahun 2022, tapi saya kurang tahu juga pelakunya, soalnya kan dari samping mas, diduga dia," pungkas Yazit.
Baca juga: Bripka Madih Bersikukuh Dirinya Diperas Penyidik Polda Metro Usai Dikonfrontasi, Bantah Minta Maaf
Di akhir penjelasannya, ia hanya berharap, apabila pelakunya Madih, dianjurkan untuk tidak berulah kembali, dan tentu dapat berpengaruh terhadap bisnis yang kini ditekuni oleh Yazit.
Peristiwa tidak mengenakan juga datang dari Hartini, selaku tetangga Madih yang tinggal di lingkungan serupa ungkap secara rinci kebusukan sikap arogansi pria dengan khas mengenakan peci berwarna putih tersebut.
Ditemui Wartakotalive.com, pada Selasa (7/2/2023) di kediamannya, Hartini mengungkapkan tidak nyaman dengan sikap arogansi Madih selama hidup bertetangga.
Baca juga: Bantah Minta Maaf ke Eks Penyidik, Bripka Madih: Mau Ketawa Aja, Hanya Hormati Senior