Selain Bakar Susi Air, Ini Deretan Kekejian Pimpinan KKB Egianus Kogoya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosok Egianus Kogoya disebut menjadi dalang dibakarnya pesawat Susi Air di Nduga, Papua pada Selasa (7/2/2023).

Diketahui pesawat Susi Air dibakar saat mendarat di lapangan terbang Nduga, Papua. Pesawat itu awalnya mau mengevakuasi para pekerja proyek pembangunan Puskesmas di Nduga, Papua.

Selama pembangunan Puskesmas pertama di Nduga itu, sejumlah pekerja proyek mendapatkan teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.

Berangkat dari hal tersebut kemudian pemerintah memilih menarik kembali para pekerja proyek pembangunan Puskesmas demi keselamatan.

Naas, ketika pesawat Susi Air tiba di lapangan terbang Nduga, pesawat tersebut dibakar. Bahkan, kini penumpang serta pilotnya yang merupakan warga Selandia Baru masih disandra.

Lalu siapa Egianus Kogoya, pimpinan KKB yang menjadi dalang sejumlah teror di Nduga?

Dikutip dari berbagai sumber Egianus Kogoya ialah Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama yang merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Bicara Soal Insiden Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Nduga

Usianya saat ini baru 24 tahun. Meski baru berusia 24 tahun, Egianus Kogoya pernah menyandera guru dan tenaga medis di Distrik Mapenduma.

Kogoya juga termasuk aktor di balik pembunuhan sadis pekerja PT Istaka Karya di Bukit Puncak Kabo pada Desember 2018.

Kogoya ini merupakan satu dari tujuh kelompok bersenjata yang masih aktif di Papua. Mereka juga tercatat pernah melakukan penembakan pesawat Twin Otter pada 2018.

Ternyata Kogoya merupakan pemimpin KKB Papua di Kabupaten Nduga. Ia merupakan putra dari seorang tokoh OPM Silas Kogoya yang telah meninggal dunia.

Pada 6 Juli 2022 lalu, Kogoya juga pernah menyerang 11 warga sipil di daerah itu. Di mana 10 di antaranya tewas pada Sabtu (16/7/2022).

Selain menyerang menggunakan senjata api, Kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya juga kerap menggunakan senjata tajam dalam membunuh targetnya.

Setahun lalu, tepatnya pada Sabtu (13/7/2022), aksi kelompok ini menyebabkan dua anggota TNI dari Yonif 751/VJS terluka setelah terlibat insiden baku tembak.

Dua anggota TNI itu adalah Lettu Inf Sukma Panunjang dan Praka Abdul Hamid.

Juni 2022 lalu Egianus Kogoya juga dilaporkan terlibat aksi perampasan dua pucuk senjata api dari anggota Brimob di Papua.

Egianus Kogoya juga disebut-sebut terlibat dalam aksi penyelundupan 615 butir amunisi berikut sepucuk senjata api jenis FN yang untungnya bisa diungkap polisi.