Pelatihan Hardskill Komunitas UMKM Emak-emak Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru 

Pelatihan pembuatan makanan olahan daun kelor dapat menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat.

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
Pelatihan pembuatan makanan olahan daun kelor dapat menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-UMKM Emak-emak For Sandi Uno menilai pelatihan pembuatan makanan olahan daun kelor dapat menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat Bali.

Dikarenakan potensi bisnis budidaya daun kelor sangat menjanjikan serta pembudidayaan daun tersebut sangat mudah.  

Ketua UMKM Emak-emak For Sandi Uno Bali, Yandriani mengatakan pelatihan tersebut merupakan inovasi baru menangkap peluang market yang ada.

Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Buka Pameran Pers, Metaverse, UMKM di Ajang Hari Pers Nasional 2023

Baca juga: Berkunjung ke Sakana Prima UMKM Tersukses di Depok Ahmad Syihan Sampaikan Kunci Suksesnya

Sebab dengan adanya proses pengolahan dari barang mentah menjadi siap konsumsi dapat mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru tercipta di 2024. 

"Kita mengadakan pelatihan pembuatan olahan makanan yang berdahan dasar daun kelor, yakni ada dua makanan yang dipraktekkan laklak dan cendol. Laklak makanan tradisional Bali biasanya pewarna serta rasanya dari pandan tapi kali ini daun kelor," kata Yandriani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Latih UMKM Hingga Difabel, PLN Peduli dan BenihBaik Gelar Seremoni Penutupan Program Bantuan

Baca juga: Dukung Pemberdayaan UMKM, Smartfren Gelar Bazar di Lapangan Rangkapan Jaya Depok

"Kelor di Bali sangat banyak, mudah-mudahan akan banyak produk yang berdahan dasar kelor untuk membuka peluang usaha baru, ini merupakan target Pak Sandi pada 4,4 lapangan kerja tercipta di 2024," sambungnya.

Yandriani menjelaskan program ini akan berkelanjutan hingga tahap pelatihan digital marketing.

Menurutnya, semakin sering dilakukan pelatihan-pelatihan maka peluang usaha baru akan segera tercipta.

"Kegiatan ini akan terus diadakan pendampingan kedepannya, yaitu digital marketing agar UMKM dapat memasarkan produknya secara luas. Mereka ingin naik kelas dengan menambah ilmunya dan yang belum buka usaha dapat termotivasi dengan adanya pelatihan tersebut," tegas Yandriani.

Salah satu peserta pelatihan Billyane (63) mengaku program Sandiaga Uno tepat manfaat khususnya bagi pelaku UMKM.

Ia pun menyampaikan setelah mengikuti pelatihan akan menambahkan penjualan produk baru.

"Saya sebagai pelaku UMKM tertarik untuk mengikuti pelatihan ini, karena menambah produk saya untuk Moringa semoga dapat terus dilakukan khususnya kami pelaku UMKM membutuhkan wawasan luas," ucap Billyane.

Billyane mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno dan relawan Sahabat Sandi. Ia berharap kegiatan ini akan diadakan setiap bulannya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Sandiaga Uno dan relawan UKM Sahabat Sandi sungguh sangat membantu banyak kalangan semoga sebulan sekali diadakan programnya," imbuhnya.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) diharapkan peserta pelatihan dapat memanfaatkan peluang usaha yang ada.

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved