Fantastis! Bank DKI Salurkan Kredit hingga Tembus Rp 48,37 triliun Sepanjang Tahun 2022

Bank DKI menutup tahun 2022 dengan capaian kinerja keuangan yang sangat baik di mana sepanjang tahun kenaikan berat badan tumbuh sebesar 23,53 persen.

Warta Kota/ Fitriyandi Al Fajri
Bank DKI menutup tahun 2022 dengan capaian kinerja keuangan yang sangat baik di mana sepanjang tahun kenaikan berat badan tumbuh sebesar 23,53 persen. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bank DKI menutup tahun 2022 dengan capaian kinerja keuangan yang sangat baik.

Hal ini terlihat dari peningkatan penyaluran kredit sepanjang tahun 2022 tumbuh sebesar 23,53 persen menjadi Rp 48,37 triliun pada Desember 2022, dari Rp 39,16 triliun di tahun sebelumnya.

Adapun pertumbuhan kredit ini didukung dengan kualitas aset yang sangat baik, dengan membaiknya indikator rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) menjadi 1,75 persen pada Desember 2022 dari 2,98 persen pada Desember 2021.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menjelaskan, peningkatan kinerja Bank tersebut dicapai melalui strategi ekspansi yang kuat serta sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk BUMD, BUMN, dan perusahaan-perusahaan swasta terkemuka.

Bersamaan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DKI melakukan Transformasi 5.0 secara menyeluruh dengan akselerasi kinerja penyaluran kredit dan ekspansi bisnis secara berkelanjutan.

Baca juga: Konsisten Dorong Transformasi Digitalisasi, Bank DKI Raih Indonesia Best BUMD Awards 2023

“Ini sebagai komitmen mendorong pemulihan ekonomi Indonesia meskipun masih ada tantangan ketidakpastian global,” ujar Fidri melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Fidri melanjutkan, peningkatan penyaluran kredit Bank DKI tersebut didorong dengan tumbuhnya seluruh segmen kredit yang agresif secara year-on-year (yoy).

Kredit mikro mengalami kenaikan 54,22 persen menjadi Rp 2,56 triliun pada 2022 dari Rp 1,66 triliun di 2021. Segmen kredit ritel mengalami peningkatan 40,30 persen menjadi Rp1,29 triliun pada 2022 dari Rp 922,44 miliar di periode tahun sebelumnya.

Sementara itu, segmen kredit konsumer tumbuh 13,61 persen menjadi Rp 19,81 triliun pada Desember 2022 dari Rp 17,43 triliun di Desember 2021.

Kredit dengan skala lebih besar pun tumbuh sangat baik, seperti kredit sindikasi tumbuh secara signifikan sebesar 70,29 persen dari Rp 3,71 triliun menjadi Rp 6,31 triliun di Desember 2022.

Baca juga: Penuhi Kuota 100 persen, Bank DKI Kucurkan Kredit Usaha Rakyat hingga Rp 1,15 triliun Tahun 2022

“Kredit komersial tumbuh 15,40 persen menjadi Rp16,51 triliun pada tahun 2022 dari Rp 14,30 triliun di tahun sebelumnya. Sedangkan kredit menengah tumbuh 67,28 persen dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 1,89 triliun di Desember 2022,” jelasnya.

Fidri menambahkan, Bank DKI terus memperluas inklusi keuangan, salah satunya melalui digitalisasi pasar.

Hal ini dilakukan dengan implementasi aplikasi JakOne Abank sebagai layanan perbankan inklusif, QRIS sebagai sistem pembayaran, dan fasilitas digital lainnya dalam ekosistem pasar.

Sebagai gambaran, Perumda Pasar Jaya saat ini mengelola 154 pasar di Jakarta, dengan lebih dari 200 ribu pedagang dan 2 juta pengunjung setiap hari.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved