Pemilu 2024
Mantan Ketua Umum Partai NasDem Sebut Surya Paloh Terjerumus saat Dukung Anies Baswedan di Pemilu
Mantan Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella mengendus ada yang tak beres saat Surya Paloh dukung Anies Baswedan.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella mengatakan ada sesuatu yang salah saat mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Menurut Rio, orang-orang di sekitar Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak memberikan masukan yang tepat, sehingga terjerumus pada keputusan yang menuai pro kontra.
Rio menyampaikan pandangannya di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu (4/2/2023).
"Menurut saya begini, ada salah hitung dalam persoalan Anies yang dilakukan Nasdem. Saya pikir orang sekitar Bang Surya tidak memberikan nasihat yang betul atau memberi masukan yang betul kepada Bang Surya. Jadi salah hitung, kemudian buru-buru menyatakan mendukung Anies," kata Rio.
Terkait hal tersebut, ia mengaku pernah mengingatkan elite Nasdem ketika memutuskan untuk memilih mengundang Anies Baswedan hadir dan berpidato dalam Kongres.
Padahal, kata dia, Anies tidak seharusnya diberi mimbar tersebut melainkan seharusnya Presiden Joko Widodo.
"Dan saya sudah ingatkan waktu Kongres dulu, ketika Anies diundang dalam pembukaan dan diberi kesempatan berpidato, sedangkan presiden yang memang kelasnya Munas atau Kongres tidak diundang," ucapnya.
Baca juga: Sosok Erwin Aksa yang Sebut Anies Baswedan Punya Utang Rp50 Miliar ke Sandiaga Uno
"Padahal yang mensahkan apakah kongres itu sah atau tidak itu Presiden melalui Menkumham," imbuh Rio.
"Saya mengingatkan Anies itu kelasnya Muswil bukan Kongres. Tapi kan kemudian orang di sekitar Bang Surya mungkin memberikan masukan lain," sambungnya.
Menurutnya, salah perhitungan tersebut terus berlanjut setelah itu.
Setelah kongres, kata dia, Nasdem justru berkunjung kepada PKS dengan alasan untuk meredam oposisi.
Ia pun mengingatkan bahwa Nasdem tidak berkepentingan soal itu melainkan presidenlah yang seharusnya berkepentingan terhadap oposisi.
Baca juga: Isu Penjegalan Bayangi Pendukung Anies Baswedan, NasDem Pastikan Koalisi Perubahan Super Solid
Untuk itu menurutnya, bukan Nasdem juga yang seharusnya mendekati.
"Tahapan-tahapan salah hitung itu itu terus berlanjut," kata dia.
