Pemilu 2024

Jawab Kemungkinan KIB Gabung Koalisi Perubahan, Arsul Sani: Semuanya Masih Bersifat Dinamis

Arsul Sani juga berpandangan, untuk partai politik yang sudah berkoalisi itu kemungkinan akan berubah. 

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
ARSUL Sani, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, angkat bicara terkait adanya kemungkinan Nasdem bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP maupun sebaliknya.

Arsul menjelaskan, bahwa koalisi baru bisa saja terjadi karena bersifat dinamis.

"Kalau kita bicara koalisi apapun, yang saat ini muncul di media, apakah itu KIB, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, atau yang menyebut diri Koalisi Perubahan, itu adalah sebuah koalisi yang bersifat dinamis," ujar Arsul saat menghadiri, Talkshow bertajuk Yang muda yang bersuara di DPP PPP Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Buntut Ulama dan Habaib yang Dukung Anies Dipecat, Gerbong Tirta Lunggana Pilih Hengkang dari PPP

Arsul menjelaskan, bahwa bersifat dinamis menurutnya bisa tetap, bertambah atau bahkan berubah. 

"Atau bahkan ada juga nanti koalisi yang bisa saja kemudian terhenti, karena misalnya tidak mencukupi untuk bisa mengusung pasangan calon karena kurang dari 20 persen," tutur Arsul. 

Arsul juga berpandangan, untuk partai politik yang sudah berkoalisi itu kemungkinan akan berubah. 

"Jadi itu yang harus dilihat, itu adalah koalisi-koalisi yang harus kita pandang itu koalisi yang apa belum fix, itu juga tidak dimaknai sekali lagi pasti berubah, bisa juga tetap," ujar Arsul. 

Sementara itu, Arsul menambahkan, bahwa partai terbesar, dalam hal ini PDI-P, belum mengumumkan nama calon presiden untuk ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Partai terbesar belum kemudian juga mengumumkan siapa capresnya, maka siapapun yang disebut bakal capres saat ini ya juga masih bersifat fakultatif, bisa berubah juga," ujar Arsul.

Baca juga: Mantan Sekjen Sebut NasDem Salah Perhitungan saat Deklarasi Anies Baswedan sebagai Bacapres

Koalisi Perubahan Bakal Bentuk Sekretariat

Koalisi perubahan bakal segera membentuk sekretariat perubahan, hingga menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, langkah itu sebagai tindak lanjut yang bakal diambil, usai NasDem, PKS, dan Demokrat sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

"Selanjutnya ada beberapa tahapan yang dipandang penting mesti dijalankan bersama dalam waktu yang tak terlalu lama."

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved