Pelecehan Seksual

Alami Trauma, Nenek Korban Kekerasan Seksual Anak di Sukabumi Minta Keadilan ke Presiden Joko Widodo

Minta keadilan ke Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikam SAI nenek korban kekerasan seksual anak di Sukabumi, Jawa Barat.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Alami Trauma, Nenek Korban Kekerasan Seksual Anak di Sukabumi Minta Keadilan ke Presiden Joko Widodo 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Alami Trauma, nenek korban kekerasan seksual anak di Sukabumi minta keadilan ke Presiden Joko Widodo.

SAI (61) tak kuasa meneteskan airmatanya saat membacakan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo untuk mencari keadilan atas apa yang menimpa cucunya.

Adapun cucu SAI, yakni IS (8) menjadi korban rudapaksa oleh pamannya sendiri berinisial RP (31) yang terjadi pada Oktober 2022 silam di rumah pelaku di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Heboh Wanita Dewasa di Jambi Lakukan Pelecehan Seksual pada 11 Bocah, Dicekoki Film Biru

SAI dengan isak tangisnya mengatakan, cucunya saat ini masih mengalami trauma yang sangat dalam.

"Saya bermaksud menulis surat ini untuk mencari keadilan. Cucu saya yang berusia 8 tahun saat ini mengalami trauma yang sangat mendalam," ujar SAI saat membacakan surat terbukanya kepada presiden Jokowi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023).

SAI meyakini Jokowi adalah sosok pemimpin yang akan berpijak kepada rakyat sepertinya yang tengah mencari keadilan untuk sang cucu.

"Namun hukum di Indonesia sangat tidak adil untuk rakyat kecil seperti saya," tutur SAI dalam suratnya.
SAI kemudian membeberkan apa yang terjadi di sidang perdana kasus rudapaksa dengan terdakwa RP.

Ia mengaku sangat kecewa dengan jalannya persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Sukabumi.

Terutama karena jaksa tidak ada itikad membela korban. Jaksa justru mencecar pertanyaan ke korban, buka ke pelaku.

"Jaksa yang seharusnya membela korban malah justru cenderung membela pelaku. Jaksa malah mencecar pertanyaan kepada cucu saya yang membuat cucu saya makin tertekan dan trauma," tutur SAI yang sampai harus dikuatkan oleh putranya saat membacakan surat terbukanya kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: Raih 2 Medali Emas, Group Ride Ke-2 GFNY Bali - IFG Life 2023 yang Jelajahi Ibu Kota Terasa Istimewa

Dibacakan SAI, yang makin membuatnya tertekan yakni ketika JPU menolak hasil visum korban yang menurut mereka tidak sesuai standar kepolisian.

"Padahal hasil visum tersebut sudah melalui proses rujukan dari Polres Sukabumi Kota dan dari hasil visual terlihat jelas ada kerusakan selaput darah di kemaluan cucu saya," kata SAI.

Hal lain yang makin membuatnya tertekan yakni ketika JPU menolak hasil visum korban yang menurut mereka tidak sesuai standar kepolisian.

"Padahal hasil visum tersebut sudah melalui proses rujukan dari Polres Sukabumi Kota dan dari hasil visual terlihat jelas ada kerusakan selaput darah di kemaluan cucu saya," kata SAI.

Baca juga: Berkunjung ke Sakana Prima UMKM Tersukses di Depok Ahmad Syihan Sampaikan Kunci Suksesnya

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved