Minat Baca

Tantangan Baca Jakarta pada 2023 Tidak Hanya Sasar Anak Sekolah, tetapi Juga Masyarakat Usia Dewasa

Pemprov DKI Jakarta memiliki program Tantangan Baca Jakarta untuk meningkat minat baca warga Ibu Kota.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Kompas.com
Ilustrasi baca buku. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang berusaha untuk meningkatkan minat baca warga Ibu Kota.

Untuk meningkatkan minat baca, Pemprov DKI Jakarta memiliki program Tantangan Baca Jakarta.

Program itu telah menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta yang tujuan penyelenggaraannya untuk meningkatkan minat baca warga Ibu Kota.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta Wahyu Haryadi mengatakan, pihaknya memperluas jangkauan peserta tantangan ini pada 2023.

Baca juga: Mikha Tambayong Tersipu Malu Baca Tulisan Romantis Deva Mahenra, Nikmati Masa Menjadi Pengantin Baru

Baca juga: Wakil Wali Kota Jakarta Timur Berharap Kampung Literasi Palmeriam Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Baca juga: Tingkatkan Minat Baca dengan Event Ketupat GoodNovel

Caranya dengan membuka kesempatan bagi masyarakat Jakarta dari berbagai kalangan usia. 

“Berdasarkan evaluasi pelaksanaan Tantangan Baca Jakarta yang telah diselenggarakan sebelumnya dan untuk menjawab antusiasme masyarakat,” kata Wahyu berdasarkan keterangannya pada Sabtu (4/2/2023).

Wahyu berujar, Tantangan Baca Jakarta pada 2023 tidak hanya menyasar anak usia sekolah sebagai peserta, tetapi juga terbuka bagi masyarakat usia dewasa.

Tantangan membaca itu dilaksanakan sepanjang tahun dan terbagi dalam empat triwulan, dengan durasi 14 hari setiap triwulan.

“Untuk triwulan pertama, kegiatannya berlangsung pada 5-18 Februari 2023," ucap Wahyu.

BERITA VIDEO: Mantan Ayah Tiri Divonis 1,3 Tahun Penjara, Ini Kata Putri Delina

"Dalam pelaksanaannya nanti, Tantangan Baca Jakarta tetap dilaksanakan secara daring melalui booklet digital yang dapat diakses di mana saja tanpa ada batasan tempat,” ujar Wahyu

Menurut Wahyu, Dispusip DKI Jakarta juga telah melakukan pemutakhiran sistem, agar masyarakat dapat mengakses booklet digital tanpa kendala.

Tentunya, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan seluruh masyarakat dalam mengikuti Tantangan Baca Jakarta.

Sejumlah apresiasi menarik pun telah disiapkan untuk para peserta yang konsisten mengikuti Tantangan Baca Jakarta.

Apresiasi tersebut akan diberikan pada setiap akhir tantangan dan diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengikuti Tantangan Baca Jakarta. 

“Tantangan Baca Jakarta diharapkan dapat semakin meningkatkan kegemaran membaca masyarakat DKI Jakarta dan mendukung Kota Jakarta sebagai Kota Literatur Dunia,” tutur Wahyu.

“Mengingat Tantangan Baca Jakarta ini sejak awal bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan kemampuan menulis masyarakat, menumbuhkan budaya gemar membaca, membangun kultur literasi sejak dini, serta membangun kegiatan membaca menjadi suatu ‘gerakan bersama’ antara pemerintah dan masyarakat,” papar Wahyu.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved