Kemiskinan Jakarta

Ditinggal Anies Baswedan Kemiskinan Ekstrem Melonjak, Heru Budi Hartono Siapkan Tiga Langkah Konkret

Anies Baswddan mewariskan kemiskinan ekstrem pada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, hal ini sungguh disesali.

Kompas.com
Ilustrasi - Pj Gubernur DKI Jakara Heru Budi Hartono menerapkan tiga strategi mengentaskan kemiskinan ekstrem warisan Anies Baswedan. Pada 2024 Jakarta harus bebas dari kemiskinan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di balik popularitas Anies Baswedan yang bersinar, ternyata ada satu hal yang patut disorot terkait kinerjanya saat menjadi Guberur DKI Jakarta.

Yani angka kemiskinan ekstrem yang meningkat, dan ini tak diungkap. 

Karenanya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, menginstruksikan jajarannya untuk berjibaku menjalankan Program Intervensi Kemiskinan Terpadu.

Strategi ini diterapkan untuk mencapai target 0 persen kemiskinan ekstrem pada 2024.

Intervensi pertama adalah terjun langsung ke setiap wilayah untuk melakukan validasi dan pemutakhiran data.

“Saya minta agar seluruh jajaran turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data by name by address yang akurat, sehingga dapat ditemukan akar masalahnya dan segera dilakukan intervensi yang tepat sasaran. Kita pastikan target 0 persen itu dapat tercapai pada tahun 2024,” kata Heru berdasarkan keterangan dari PPID DKI Jakarta yang dikutip, Sabtu (4/2/2023).

Heru mengatakan, intervensi kedua melalui program pengurangan beban pengeluaran bagi keluarga tidak mampu yang meliputi program bantuan/layanan sosial.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga DKI Jakarta Masuk Kategori Rakyat Miskin Ekstrem, Begini Respons Heru Budi

Misalnya Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), BPMS (Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah) untuk sekolah swasta, dan KAJ (Kartu Anak Jakarta) untuk pemenuhan kebutuhan dasar meliputi kebutuhan nutrisi anak usia 0-6 tahun.

Selanjutnya, program bantuan/layanan sosial lainnya, seperti KPARJ (Kartu Peduli Anak dan Remaja Jakarta) untuk anak dan remaja yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, KLJ (Kartu Lansia Jakarta), KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta), Jaminan Sosial Kesehatan, Subsidi Pangan, Subsidi Air Bersih, Subsidi Tangki Septik, Subsidi Rusunawa, dan Subsidi Transportasi.

Baca juga: Koalisi Warga Jakarta Geruduk Balai Kota, Minta Pemprov DKI Advokasi Masyarakat Miskin

Sedangkan intervensi ketiga adalah melalui program produktivitas dan pendapatan, seperti pelatihan keterampilan kerja, bursa kerja, dan kewirausahaan terpadu (bagi wirausaha pemula).

Lalu, intervensi keempat yaitu melalui program pengurangan kemiskinan berbasis kewilayahan, meliputi Penataan Kualitas Permukiman, program Keluarga Berencana bagi Pasangan Usia Subur, serta Pemberian Makanan Tambahan bagi Lansia dan Balita.

Untuk mencapai target 0 persen tersebut tidak mudah, karena ada berbagai tantangan, di antaranya mobilitas penduduk pendatang ke Jakarta dan kemudahan perpindahan penduduk dari luar KTP DKI Jakarta ke DKI Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendapatkan warisan pekerjaan dari Anies Baswedan yakni mengentaskan kemiskinan.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendapatkan warisan pekerjaan dari Anies Baswedan yakni mengentaskan kemiskinan. (Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga)

Namun, Heru dan jajaran Pemprov DKI Jakarta akan terus memastikan penerima Program Intervensi Kemiskinan Terpadu tetap tepat sasaran.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan ekstrem di Jakarta per Maret 2022 sebesar 0,89 persen.

Untuk diketahui, merujuk pada data World Bank tahun 2020, penduduk miskin ekstrem adalah penduduk dengan pengeluaran kurang atau sama dengan USD 1.9 PPP (Purchasing Power Parity), atau sebesar Rp 11.633 per orang per hari atau Rp 348.990 per orang per bulan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved