Forum Group Discussion

Buka Acara FGD, Menpora Zainudin Amali Tekankan Pemerintah Tidak Ikut Campur Urusan PSSI

Menpora Zainudin Amali minta kepada peserta FGD memberikan kontribusi pemikiran sekaligus mengawal acara FGD agar bisa berjalan dengan lancar.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Dok: Kemenpora
Menpora Zainudin Amali saat hadir dan membuka Forum Group Discussion (FGD) Penyempurnaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang digelar di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Jumat (3/2/2023) malam. Dok: Kemenpora 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka Forum Group Discussion (FGD) Penyempurnaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang digelar di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Jumat  (3/2/2023) malam.

“Dengan senantiasa mengharapkan Rahmat Allah SWT dan ucapan Bismillahirrahmanirrahim,  FGD  Penyempurnaan Inpres Nomor 3 Tahun  2019 saya nyatakan dengan resmi di buka,” kata Zainudin saat buka acara FGD.

Pada kesempatan tersebut, Zainudin  meminta kepada peserta FGD memberikan kontribusi pemikiran sekaligus mengawal acara FGD agar bisa berjalan dengan lancar.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Beri Dukungan ke Iqbal Gwijangge & Eriko Sulastiano Jalani Trial di Hungaria

Baca juga: Ramaikan Bursa Calon Waketum, Menpora Zainudin Amali Siap Kerja Sama dengan Ketua Umum PSSI Terpilih

Baca juga: Maju Jadi Waketum PSSI, Menpora Zainudin Amali Sudah Kantongi Izin Jokowi

“Terima kasih atas kehadirannya, atas kontribusi pemikiran dalam diskusi dua hari kedepan. Dan tolong dikawal betul Inpres ini agar bisa berjalan dengan lancar. Harapan saya, kita terlibat semua, karena ini pekerjaan kita bersama. Dan ini akan menjadi hasil kita bersama,” ujar Zainudin.

Zainudin menerangkan bahwa pemerintah tidak akan ikut campur urusan PSSI sehingga, pemerintah menjaga betul posisinya.

Zainudin tak ingin kejadian sepak bola Indonesia disanksi FIFA pada 2015, karena adanya campur tangan pemerintah kembali terulang.

BERITA VIDEO: Menghias Tandu Dewa Jelang Cap Go Meh di Glodok Jakarta Barat

“Saya menjaga betul di mana area pemerintah boleh masuk dan di mana pemerintah tidak boleh masuk. Kita trauma, kita punya pengalaman yang kurang baik ketika kita di sanksi oleh FIFA. Dan ini tidak boleh terulang lagi,” terang Zainudin.

“Oleh karena itu, ketika tadi ada yang usulkan kata penyempurnaan diganti dengan kata transformasi, saya bilang jangan, kalau transformasi berarti kita sudah masuk ke ranahnya PSSI tapi kalau ini (penyempurnaan) bentuknya adalah dukungan," tutur Zainudin.

Zainudin juga meminta kepada tamu undangan agar sama-sama menyatukan visi yakni memajukan sepak bola.

"Sekali lagi, perkembangan sepak bola,  kemajuan sepakbola tergantung dari kita semua yang hadir di ruangan ini. Kalau kita mau, In Shaa Allah, sepak bola kita akan maju,” pungkas pria yang juga mengajukan diri sebagai calon Waketum PSSI periode 2023-20237 tersebut.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved