Pemilu 2024
PDIP Pilih Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Hasto: Jalan Ideologi Memang Penuh Jebakan Politik
Hasto juga mengatakan, sikap berpolitik yang kadang melawan arus juga harus ditempuh PDIP dalam menyikapi soal sistem Pemilu 2024.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, berpolitik kadang harus melawan arus, termasuk menyangkut perdebatan mengenai sistem pemilihan proporsional tertutup.
Apalagi, kata Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri berpesan, dalam menempuh jalan ideologi bukan mudah dan mulus, namun harus dipenuhi dengan perjuangan panjang.
Hal itu disampaikan Hasto dalam Seminar Nasional Daulat Pangan Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Konsolidasi Program Mari Sejahterakan Petani (MSP), di Kantor Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
"Berpolitik memang terkadang melawan arus, yang disampaikan oleh Ibu Megawati Sukarnoputri, menempuh jalan ideologi bukanlah jalan yang mulus, tetapi jalan yang terjal bahkan kadang berliku, penuh dengan jebakan-jebakan politik," tutur Hasto.
Hasto juga mengatakan, sikap berpolitik yang kadang melawan arus juga harus ditempuh PDIP dalam menyikapi soal sistem Pemilu 2024.
PDIP secara tegas menyatakan tetap memilih sistem proporsional tertutup, meski delapan fraksi di DPR menolaknya, dan memilih menggunakan sistem proporsional terbuka.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 2 Februari 2023: 5 Pasien Meninggal, 203 Sembuh, 248 Orang Positif
Hasto berpandangan, untuk menjadi anggota Dewan tidak hanya berbasis popularitas, apalagi nepotisme.
"Menjadi anggota dewan tidak hanya bisa mengandalkan saya keluarga pejabat a, saya istri dari pejabat b, saya anak dari pejabat c, itu kalau proporsional terbuka," tutur Hasto.
Karena itulah, dalam memperjuangkan politik kebenaran, PDIP percaya menjadi anggota Dewan di seluruh tingkatan harus dipersiapkan, melalui sekolah partai yang disiapkan guna menggembleng serta pendidikan politik bagi kader.
Baca juga: Komisi I DPR Protes KSAD Absen Rapat Bareng Lagi, Panglima TNI: Sudah Izin Saya ke Korea Selatan
Maka dari itu, PDIP tegas tetap memilih sistem proporsionap tertutup sebagai cara mengenal permasalahan dan mencari solusi bagi rakyat dan petani.
Hal ini, katanya, berbeda dengan sistem proporsional terbuka yang cenderung menempatkan parpol kurang bertanggung jawab mempersiapkan kualitas kadernya.
"Kalau proporsional tertutup, bisa menjadi anggota dewan, karena saya mengenal petani Indonesia, saya mengenal masalah petani Indonesia, dan ini solusi bagi petani Indonesia, itu proporsional tertutup."
Baca juga: SMRC Prediksi Ganjar Pranowo Bakal Melawan Anies Baswedan di Putaran Kedua Pilpres 2024
"Based on quality, ini yang harus kita persiapkan sebaik-baiknya," jelas Hasto.
Hasto mengatakan, jika pendukung sistem proporsional terbuka menuduh sistem tertutup akan seperti 'membeli kucing dalam karung', sangat tidak berdasar.
Menurutnya, tak ada fakta yang mendukung tudingan itu. Sebaliknya, sistem proporsional tertutup justru punya banyak bukti kebaikan.
Baca juga: Lukas Enembe Tagih Janji Firli Bahuri, Wakil Ketua KPK: Peringatan Bagi Kami Hindari One Man Show
“Pemimpin yang ada di PDI Perjuangan saat ini (Jokowi, Ganjar, Risma, Pramono Anung, Abdullah Azwar Anas), semua lahir dari proporsional tertutup. Karena kita di partai sudah menyiapkan.”
“Karenanya, kita komitmen ingin mencari di dalam rekrumen anggota legislatif, adalah mereka yang betul-betul hebat untuk ditempatkan,” bebernya. (Fransiskus Adhiyuda)
sistem proporsional tertutup
sistem proporsional terbuka
PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Megawati Sukarnoputri
Partai Rakyat Adil dan Makmur Ingin Ditetapkan Jadi Peserta Pemilu 2024, Prima Serahkan 3 Poin Ini |
![]() |
---|
Peserta Pemilu 2024 Dilarang Keras Kampanye di Tempat Ibadah, Bawaslu RI: Pagarnya Juga Tidak Boleh |
![]() |
---|
Dorong Figur Pengawas Pemilu Berintegritas, Ormas Katolik Jabar Minta Elemen Masyarakat Terlibat |
![]() |
---|
Wamendagri John Wempi Wetipo Ajak ASN Kawal Pemilu 2024: Tetap Tegak Lurus |
![]() |
---|
Resmi Dilantik, Ketua AMPG Tarumajaya Bekasi Janji Amankan 30 Ribu Suara di Pemilu 2024 |
![]() |
---|