Kabar Duka

Persija Jakarta Vs Rans Nusantara jadi Laga Penghantar untuk Mendiang Benny Dollo

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll pun berduka cita atas kepergian Benny Dollo pendahulunya di tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

tribunnews.com
Benny Dollo mantan pelatih Timnas Indonesia, Persija Jakarta, Arema FC, dan klub besar lainnya di Liga 1 meninggal dunia karena sakit yang dialami. Bendol akan dimakamkan di TPU Pamulang, 4 Februari 2023. 

WARTAKOTALIVE.COM,  JAKARTA - Pertandingan Persija Jakarta kontra Rans Nusantara FC nampaknya akan terasa berbeda bagi kedua tim tersebut.

Terkhusus tim tuan rumah, Persija Jakarta.

Duel yang tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (3/2/2023) itu akan menjadi laga penghantar bagi mantan pelatih Persija, Benny Dollo.

Pelatih sarat pengalaman itu mengembuskan nafas terakhirnya di usia 72 tahun, Rabu (1/2/2023) malam.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll pun berduka cita atas kepergian pendahulunya di tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Baca juga: Thomas Doll Kritik Keras Pelatih Timnas, Sebut Shin Tae-yong Tidak Paham Program TC

Baca juga: Benny Dollo Meninggal Dunia, Persita Tangerang Jadi Tim yang Paling Kehilangan

"Saya berbelasungkawa untuk keluarga, temannya. Meninggal akan selalu menjadi momentum yang buruk," kata Doll, sehari jelang pertandingan, Kamis (2/2/2023).

"Saya pikir penonton (The Jakmania) akan mengingatnya, mantan pelatih Persija. Dan kami besok akan bermain untuk beliau juga," sambungnya.

Untuk diketahui, Bendol - sapaan akrab Benny Dollo, memang mengidap Parkinson atau gangguang saraf otak yang telah lama menderanya.

Namun, sehari jelang kepergiannya, Bendol terkena serangan jantung yang akhirnya membuat mantan pelatih Timnas Indonesia itu dibawa ke RSUD Tangerang Selatan.

Persita Tangerang Jadi Tim yang Paling Kehilangan

Semasa hidupnya Bendol sudah makan asam garam dunia di sepak bola tanah air.  Dia pernah mengarsiteki berbagai klub seperti Pelita Jaya, Arema, Persija Jakarta, Persita Tangerang dan Sriwijaya FC.

Kualitas Benny Dollo menangani klub pun membuat dirinya sempat di menjadi kepala Timnas Indonesia tahun 2000-2001 dan 2008-2009.

Meninggalnya Benny Dollo menjadi pukulan bagi sejumlah klub besar di Indonesia.

Pasalnya, pelatih yang karib disapa Bendol itu pernah menukangi beberapa tim ternama.

Sebut saja Pelita Jaya yang tiga kali dibawa Benny Dollo meraih gelar juara Galatama pada 1988/1989, 1990, dan 1993/1994.
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved