Kereta Cepat

Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi Juli, Tiketnya Bisa Dibeli di Aplikasi JakLingko

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan siap beroperasi pada Juli tahun 2023 ini dan tiketnya bisa didapat dengan JakLingko

Kompas.com/Hilda B Alexander
Prototype Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan siap beroperasi pada Juli tahun 2023 ini dan tiketnya bisa didapat dengan JakLingko 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- PT JakLingko Indonesia resmi menjadi salah satu mitra dalam sistem pembayaran tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Hal ini ditandai dengan prosesi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT JakLingko Indonesia dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Kantor PT KCIC yang berlokasi di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023).

Artinya tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bisa dibeli di aplikasi JakLingko atau menggunakan kartu JakLingko pada Juli 2023.

Sebab Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan siap beroperasi pada pertengahan tahun 2023.

Untuk memastikan kesiapan operasional KCJB, kata Budi, pihaknya menggandeng dua perusahaan konsultan asal Inggris yaitu The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia.

“Melihat kesiapan saat ini yang sudah 84 persen, rencana beroperasi secara komersil bulan Juli tahun 2023 ini. Nanti Presiden yang akan meresmikan,” kata Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan kereta cepat di Stasiun Tegal Luar Bandung.

Bor raksasa yang didatangkan dari Zhanghuabang Wharf, Shanghai Tiongkok, bakal mempercepat royek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Rabu (27/3)
Bor raksasa yang didatangkan dari Zhanghuabang Wharf, Shanghai Tiongkok, bakal mempercepat royek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Rabu (27/3) (istimewa)

Baca juga: JakLingko Indonesia Siap Layani Pembelian Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Menurut Budi progres pembangunan konstruksi yang sudah 84 persen, meliputi pembangunan rel, stasiun, dan persinyalan.

Kereta cepat ini kata dia nantinya akan melintasi rel khusus sudah dibangun sepanjang 130 kilometer berupa single track, termasuk 60 kilometer double track.

KCJB yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menurut Budi menyiapkan 4 stasiun yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegal Luar.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Beroperasi Juli 2023, Tiket Promo Dijual Rp250 Ribu

Budi memastikan pemerintah terus mengawal penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) yang hampir rampung.

“Pak Luhut (Menkomarves), Pak Erick (Menteri BUMN), dan saya ditugaskan bapak Presiden untuk mengawal proyek ini. kereta ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa kita,” ujar Budi Karya.

Ia mengatakan, pembangunan proyek infrastruktur transportasi publik seperti kereta cepat ini diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan, salah satunya yaitu masalah kemacetan.
 
 “Kita tahu bahwa cost dari kemacetan itu triliunan. Oleh karena itu Bapak Presiden Jokowi memberikan tantangan kepada kami untuk bangun MRT, LRT, kereta cepat, dan transportasi publik lainnya, yang diharapkan bisa mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan,” jelasnya.

Budi Karya menjelaskan, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat yang berkecepatan hingga 360 km/jam.

Baca juga: Pasca Kecelakaan Evakuasi Badan Kereta Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masih Dilakukan

Menurutnya kereta cepat dibangun dengan teknologi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman SDM di bidang perkeretaapian.
 
“Pembangunan MRT, LRT, dan kereta cepat yang berteknologi tinggi, dapat menjadi laboratorium bagi anak bangsa untuk belajar. Di negara Eropa, Jepang, dan lainnya sudah biasa membangun. Oleh karenanya, kita harus melakukan suatu hal yang baru, agar kita memiliki pengalaman dan bisa membangun infrastruktur transportasi publik dengan lebih baik lagi ke depannya,” kata Budi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved