Ibadah Haji

Fahri Hamzah Minta Indonesia Ubah Mental Konsumen, Ikut Urus Penyelenggaraan Haji Bareng Arab Saudi

Menurut Fahri, selama ini Pemerintah Indonesia selalu memiliki pola pikir sebagai konsumen.

Editor: Yaspen Martinus
KOMPAS.com/AFP PHOTO/FAYEZ NURELDINE
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah meminta pemerintah mengubah pola pikir dalam pelaksanaan ibadah haji. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah meminta pemerintah mengubah pola pikir dalam pelaksanaan ibadah haji.

Menurut Fahri, selama ini Pemerintah Indonesia selalu memiliki pola pikir sebagai konsumen.

"Mindset pemerintah bahwa kita konsumen."

"Menurut saya Indonesia sebagai negara muslim terbesar harus pindah dari mindset konsumen, kepada mindset penyelenggara haji," ujar Fahri dalam Gelora Talks: Pro Kontra Rencana Kenaikan Ongkos Haji, Rabu (1/2/2023).

Dirinya mengatakan, Pemerintah Arab Saudi membutuhkan mitra dalam penyelenggaraan haji.

Sehingga Indonesia, menurut Fahri, harus ikut terjun dalam penyelenggaraan haji di Arab Saudi.

Baca juga: Tiga Relawan Bentuk Sekber KIB, Desak Golkar, PPP, dan PAN Dukung Anies Agar Suara Tak Turun

Sejauh ini, kata Fahri, negara lain telah lebih dahulu terjun dalam penyelenggaraan haji.

"Saudi Arabia itu perlu teman dalam penyelenggaraan haji."

"Negara lain sudah masuk kepada penyelenggaraan haji secara lebih masif. Turki misalnya cukup masif, Malaysia cukup masif," papar Fahri.

Baca juga: Gus Yahya: Tidak Akan Ada Capres dan Cawapres Atas Nama NU, Nahdlatul Ulama Tak Boleh Diperalat

Ia mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam penyelenggaraan haji, dapat membuat efek yang baik kepada jemaah haji dalam negeri.

"Efek dari kita kepada penyelenggaraan haji, tidak saja haji secara umum penyelenggaraannya lebih baik, tapi itu juga akan memberikan efek baik untuk jemaah Indonesia," beber Fahri.

Pemerintah melalui Kementerian Agama mengusulkan Bipih tahun 2023 sebesar Rp69.193.733,60.

Jumlah ini adalah 70 persen dari usulan rata-rata BPIH yang mencapai Rp98.893.909,11. Sementara, 30 persennya berasal dari nilai manfaat dana haji yang dikelola BPKH. (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved