Surya Paloh: Reshuffle Kabinet Proses Pematangan Berpolitik di Negeri Ini

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali menegaskan, reshuffle kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Masalah reshuffle sederhana, perlu saya ulangi bahwa sepenuhnya hak prerogratf presiden," ujar Surya Paloh usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023.

Surya Paloh menyatakan, pihaknya memahami apa pun yang bakal diputuskan oleh Jokowi. Dia bilang, reshuffle merupakan salah satu pematangan dalam berpolitik.

Baca juga: Jokowi Rapat Masalah Beras dan Kehutanan, Dua Menteri Asal NasDem Tak Muncul di Istana

"Jadi kalau ada yang mengatakan reshuffle lah, inilah, kita harus bisa pahami."

"Ini proses kematangan dan pematangan dalam berpolitik di negeri ini," tuturnya.

Wartakotalive sebelumnya memberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali tidak menjawab tegas soal isu reshuffle kabinet yang disebut-sebut akan dilakukan pada Rabu (1/2/2023) hari ini.

Baca juga: Cak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus, Alternatifnya Gubernur Jenderal Diangkat Presiden

“Saya udah sampaikan kemarin kan, tadi malem sudah saya sampaikan, masa saya sampaikan lagi."

"Yang jelas hari ini Rabu Pon,” kata Jokowi usai menghadiri Mandiri Investment Forum di Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 31 Januari 2023: 4 Pasien Meninggal, 260 Sembuh, 183 Orang Positif

Sebelumnya, Jokowi menjelaskan alasan dua menteri asal Partai NasDem tidak ikut rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo absen saat membahas masalah beras, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya tak hadir saat membahas masalah kehutanan, Selasa (31/1/2023).

“Ya mungkin pas ke luar kota,” kata Presiden di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Siap Jika Diminta Gantikan Mentan Syahrul Limpo? Buwas: Jangan Gitu Lah, Enggak Ada Pikiran Gitu

Jokowi mengatakan, rapat internal membahas operasi pasar untuk mengendalikan harga beras.

Oleh karena itu, yang hadir rapat utamanya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Urusan Logistik Budi Waseso (Buwas), dan Kepala Badan Pangan Naisonal Arief Prasetyo.

“Oh, yang langsung operasional lapangan memang. Operasional lapangan mengenai operasi pasar. Operasi pasar urusannya Bulog,” jelas Jokowi.

Baca juga: MK Tolak Uji Materi Nikah Beda Agama, Peran Negara Tindaklanjuti Penafsiran Lembaga Keagamaan