Pemilu 2024
Suhu Politik Panas Jelang Pemilu 2024, PDIP Kota Tangsel 'Tutup' Kasus Kematian Misterius Kadernya
PDIP Kota Tangsel tak mau meneruskan kasus kematian kadernya secara misterius. Khawatir suhu politik memanas jelang Pemilu 2024.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Jelang Pemilu 2024 suhu politik di Provinsi Banten memanas.
Hal ini bisa dilihat dari dua peristiwa besar yang terjadi, yakni teror sekarung ular kobra ke kediaman mantan Gubernur Banten Wahidin Halim, di Pinang, Kota Tangerang, Rabu (25/1/2023).
Teror ular kobra itu bertepatan dengan jadwal kedatangan Anies Baswedan ke rumah Wahidin Halim.
Mantan kader Demokrat itu pun mengendus orang yang meneror adalah musuh politik yang tidak suka pada Anies Baswedan.
Beberapa hari sesudahnya, teror berpindah ke Kota Tangsel. Kali ini menimpa kader PDIP yang tewas misterius.
Sebuah kartu anggota PDIP atas nama Mustakin diperoleh saat penemuan jasad pria bernama Mustakim (33) di saluran air Pesanggrahan Raya, Jakarta Selatan.
Mustakim merupakan anggota Satgas Cakra Buana DPC PDIP Tangsel.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito.
"Iya betul, sebagai Satgas Cakra Buana DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Tangsel," ujarnya, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Wahidin Halim Endus Pelaku Teror Ular Kobra Adalah Pihak yang Benci pada Anies Baswedan
Wanto sendiri tak mau berspekulasi, menurutnya kader PDIP itu diduga tewas karena terjatuh.
Hal itu diperkuat dengan adanya luka benturan di bagian kepala M.
Kemudian, M juga tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
"Kemungkinan jatuh karena terdapat luka akibat benturan di kepala bagian samping belakang telinga," ujarnya.
Baca juga: Mayat Pria Diduga Kader PDIP Ditemukan Tewas di Selokan di Pesanggrahan Jaksel
"Almarhum tidak ada riwayat penyakit apa-apa. Usianya juga masih muda, 33 tahun, dibuktikan kondisi sangat sehat saat mengikuti pelatihan satgas di Cibubur," imbuhnya.