Berita DPRD Kabupaten Bogor
Rudy Susmanto Kesal Lihat Kinerja Pemkab Bogor, Penyerapan APBD Rendah, Pembangunan Terganggu
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto sudah tak bisa ngomong melihat Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan yang tak becus kerja.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta pemerintah Kabupaten Bogor mempercepat realisasi program kerja 2023.
Hal ini mengingat tahun 2023 ini menjadi kesempatan terakhir untuk mewujudkan seluruh target yang telah dicanangkan dalam Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
“Tahun ini terakhir. Harus direalisasikan semaksimal mungkin. Jadi, pada 2024 itu, diisi penjabat bupati tidak ada program luncuran dari 2023,” kata Rudy di Cibinong, Rabu (31/1/2023).
Politisi Partai Gerindra ini mengingatkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan agar memerintahkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mempercepat realisasi program kegiatan dalam APBD 2023.
“Semakin cepat program dilaksanakan, masyarakat akan lebih maksimal mendapat manfaat dari pembangunan dan mendorong sektor swasta untuk menggerakan ekonomi,” ucapnya.
Rudy berharap, belanja daerah dalam APBD 2023 dapat terserap secara maksimal.
Karena itu, seluruh SKPD harus segera memasukkan dokumen lelang ke Unit Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) sedari awal tahun ini.
Baca juga: Rudy Susmanto Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta Usulan Desa dan Kecamatan Tak Dibatasi di Musrenbang
“Kita Maret sudah puasa. Kalau dokumen lelang dari sekarang sudah masuk ULP dari sekarang, sehingga setelah Idul Fitri, bisa langsung pelaksaan program pekerjaan di lapangan,” paparnya.
Diketahui, APBD Kabupaten Bogor tahun 2023 menyentuh Rp9,1 triliun.
Rudy berharap, dengan program kegiatan semakin cepat terealisasi, maka tidak ada program luncuran pada tahun 2024.
Baca juga: Imlek 2023, Rudy Susmanto Ketua DPRD Kabupaten Bogor Akui Etnis Tionghoa Berperan Bangun Indonesia
Apalagi enam bulan sebelum Pemilu 2024 Bupati Bogor dilarang untuk mengambil kebijakan-kebijakan strategis. Seperti melakukan lelang jabatan, hingga rotasi mutasi jabatan di kalangan ASN.
“Nah sekarang masih ada waktu. Setahu saya ada 65 jabatan kosong harus segera diisi, untuk upaya percepatan pencapaian target-target yang ditetapkan dalam RPJMD. Tahun 2023 itu pertaruhannya, target tercapai atau tidak,” tegas Rudy.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
