Tawuran Remaja

Polisi Tangkap Dua Kelompok Remaja Penjaringan yang Hendak Bikin Konten Tawuran, BB Parang Panjang

Polsek Penjaringan menangkap dua kelompok remaja Penjaringan yang hendak bikin konten tawuran.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
warta kota/m rifqi ibnu masy
Polisi amankan belasan remaja dari dua kelompok yang kedapatan akan melakukan tawuran di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka mereka tawuran tersebut untuk dijadikan konten di Youtube. (Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Demi konten sosial media (sosmed), sekelompok remaja di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara nekat tantang tawuran kelompok lainnya.

Tak main-main, belasan remaja itu mempersiapkan diri untuk menyerang lawannya dengan senjata tajam berupa parang panjang.

Beruntung, sebelum aksi itu terlaksana Unit Reskrim Polsek Metro Cilincing berhasil mengamankan belasan remaja itu dari dua kelompok berbeda.

Kapolsek Penjaringan, Kompol Probandono Bobby Danuardiq menjelaskan, belasan remaja itu diamankan saat hendak tawuran di Kawasan Tanah Pasir, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kita sudah melaksanakan patroli di titik-titik tertentu, namun mereka ini menggunakan media sosial Instagram. jadi titiknya tidak melulu ditempat itu sehingga ketika Polisi patroli mereka menginformasikan lewat live," Kata Bobby pada Rabu (1/2/2023).

Bobby menjelaskan, belasan remaja itu menggunakan sosmed untuk menantang kelompok lain hingga menentukan lokasi tawuran.

Aksi pencegahan tawuran yang dilakukan jajaran Polsek Metro Penjaringan itu dilakukan lantaran banyak laporan masyarakat yang resah dengan aksi kenakalan remaja.

Baca juga: Sembilan Remaja Bawa Samurai dan Celurit di Jakarta Barat Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran

Dari penyidikan yang dilakukan, 13 remaja yang didominasi usia bawah umur berhasil diamankan beserta barang bukti dua bilah celurit panjang.

Bobby menambahkan, motif aksi belasan remaja itu hanya demi konten sosmed untuk pengakuan kelompoknya agar disegani kelompok lain.

Mereka ini belum ada indikasi untuk melakukan kekerasan terhadap lawannya, satu dengan yang lainnya, menurut pengakuan para pelaku, mereka hanya ingin membuat konten supaya bisa ditonton oleh banyak orang," ujarnya.

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Dibacok dengan Celurit Saat Terjadi Aksi Tawuran di Pulogadung

Usai diamankan, belasan remaja di bawah umur itu kemudian diberikan bimbingan dan sosialisasi agar tidak mengulangi perbuatannya lagi sebelum diserahkan ke orangtuanya.

Meski demikian, Bobby mengancam jika mereka mengulangi perbuatannya akan diberikan sanksi yang lebih tegas berupa hukuman pidana.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved