Berita Regional
Inisatif Racik Miras Oplosan Pakai Alkohol 96 Persen, 2 Warga Tasik Tewas Sia-sia
Inisiatif racik Miras oplosan pakai alkohol 96 persen dua warga Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat tewas sia-sia.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, TASIKMALAYA - Inisiatif racik Miras oplosan pakai alkohol 96 persen dua warga Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat tewas sia-sia.
Kasus tewasnya dua warga Tasikmalaya setelah menegak minuman keras (miras) oplosan berawal dari nongkrong pada malam minggu.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan menceritakan kronologi pesta miras berujung maut ini.
Dikutip dari Tribun Jabar, awalnya ada 5 warga yang berkumpul di suatu tempat di Kampung Pasir Batang, Desa Kalimanggis, Manonjaya, Sabtu (28/01/23) malam itu.
Mereka sepakat memesan miras oplosan kepada tersangka MFM, warga Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Sebenarnya mereka hanya meminta MFM untuk membelikan miras, namun MFM inisatif meracik sendiri Miras oplosan.
Ia memakai bahan berbahaya seperti alkohol 96 persen, coca cola, serta obat batuk.
"Sesuai pengakuan tersangka, ia mengumpulkan bahan-bahan antara lain alkohol 96 persen, Coca Cola, serta obat batuk Celedryl," kata Aszhari pada Selasa (1/1/2023).
Baca juga: Polri Temukan 46 Botol Miras Oplosan Saat Tragedi Kanjuruhan, Suporter Anarkis Bakal Diciduk
Setelah bahan tersebut terkumpul, tersangka mendapatkan bahan tambahan yakni minuman berenergi Kratingdaeng, dari para korban.
Setelah itu minuman berkelir kuning itu dikonsumsi oleh lima orang korban yang terdiri dari Acep Indra, Mega Santana, Andri, Imam dan seorang perempuan bernama Reva.
MF juga sempat mencicipi minuman racikannya.
Seteleh mengonsumsi keesokan harinya hari Minggu (29/1/2023) mereka mengalami muntah, pusing, mual dan tidak sadarkan diri.
Korban korban dibawa Puskesmas setempat namun salah satunya, MS harus dirujuk ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Tak lama dirawat, MS alias Boy meregang nyawa pukul 21.00 WIB di RSUD dr Soekardjo disusul oleh AIP meninggal pada Senin (30/1) pukul 14.00 WIB di Puskesmas Manonjaya.