Alhamdulillah, Ibu Eny Sudah Pulang ke Rumah Usai Jalani Perawatan di RSJ Duren Sawit

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Terhitung lebih kurang satu bulan menjalani perawatan intensif perihal perbaikan psikis yang kala itu terganggu, kini Ibu Eny sudah kembali pulang ke huniannya.

Ketua RT 06/RW 02, Noves Haristeja, menjelaskan ibu Eny sudah pulang sejak Senin (23/1/2023), dengan dampingan dari petugas Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit, beserta warga sekitar.

Wanita yang kisahnya sempat viral di sosial media itu, dijelaskan Noves, hingga kini masih perlu rutin mendapatkan perawatan berjangka, walaupun sudah kembali ke huniannya yang terletak di Jalan Paron nomor 48, RT 6/RW 2, Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

"Alhamdulillah ibu Eny sudah pulang pada tanggal 23 Januari, kenapa baru kami informasikan, karena kita ingin memberikan kesempatan ibu ini untuk beristirahat dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru," kata Noves, saat ditemui Wartakotalive.com, Rabu (1/2).

Baca juga: Lewat Program Light Up The Dream, PLN Gratiskan Sambung Baru Listrik Rumah Ibu Eny dan Tiko

Mengingat, hunian ibu Eny bersama anak semata wayangnya itu kini sudah berubah drastis membaik, usai renovasi oleh para dermawan, pemerintah, dan relawan, dari sebelumnya nampak kumuh dan tidak terawat.

Beragam respons positif juga diperlihatkan ibu Eny ketika pertama kali menginjakkan kaki di huniannya.

Dijelaskan Noves, terlihat dari mimik wajahnya nampak bahagia, dan ibu Eny juga sempat meminta maaf kepadanya, karena merasa direpotkan keluarganya.

Selain itu, tidak terlihat adanya sikap atau perilaku ibu Eny sewaktu masih belum dijemput untuk dirawat, semuanya diungkapkan Noves berubah menjadi lebih baik.

Baca juga: Tersentuh Kisah Tiko, Pengusaha Ini Ingin Rekrut Tiko dan Janjikan Gaji Rp.10 Juta Per Bulan

"Alhamdulillah positif, reaksinya tidak seperti awal ibu ini dijemput, ketika pulang dan sampai rumahnya, sudah ada lampu, sudah ada air, sudah ada Televisi, terus kamar sudah rapi, ada lemari dan perabotan sudah ada," jelas Noves.

"Diajak ngobrol sudah nyambung, dan dia ngomong ke saya minta maaf karena merepotkan," tambahnya.

Namun, ibu Eny kini masih terus diwajibkan untuk mengkonsumsi obat dan rutin melakukan pengecekan terhadap psikisnya hingga beberapa bulan kedepan.

"Tidak ada pendampingan dokter, hanya konsumsi obat saja, dan nanti setiap satu bulan ada kontrol dan cek rutin ke Rumah Sakit," tuturnya.

Sebelumnya, ibu Eny sempat dibawa petugas untuk mendapatkan perawatan intensif di RSJ Duren Sawit sejak akhir Desember 2022 lalu.

Kala itu, ibu Eny diduga mengalami gangguan depresi terhadap psikisnya, yang mengakibatkan kerap meluapkan emosi kepada warga sekitar, dan putranya, yakni Tiko ketika berada didekatnya.

Penyebab depresinya itu pun dikarenakan dirinya ditinggal suaminya, dan hanya tinggal berdua bersama Tiko di huniannya selama belasan tahun, tanpa bantuan listrik dan juga air bersih.

Akibatnya, hunian mewah yang ditempati mereka pun nampak tidak terawat dengan baik.

Kisahnya pun viral di sosial media, dan kerap menjadi perhatian publik, sehingga donatur dari beragam pihak pun berdatangan karena prihatin.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.