Pilpres 2024

Soal Perjanjian Prabowo dan Anies, Waketum Partai Gerindra: Kalau Mau Dipatuhi Monggo

Perjanjian tersebut kabarnya berisi kesepakatan antara Prabowo dan Anies soal pemilihan presiden (pilpres).

Editor: Yaspen Martinus
Facebook Prabowo Subianto
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku tak tahu soal perjanjian antara Prabowo Subianto dengan bekas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku tak tahu soal perjanjian antara Prabowo Subianto dengan bekas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Perjanjian tersebut kabarnya berisi kesepakatan antara Prabowo dan Anies soal pemilihan presiden (pilpres).

Habiburokhman menilai perjanjian itu sebagai gentlemen agreement, alias perjanjian yang berlandaskan pada kepercayaan masing-masing pembuat perjanjian.

"Kalau saya enggak ngerti secara pribadi apakah ada perjanjian itu benar ada."

"Kalaupun ada, itu lebih pada gentleman agreement," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Dalam perjanjian itu, Anies disebut-sebut tidak akan maju apabila Prabowo ikut pilpres lagi. Hal itu lantaran Anies saat Pilkada DKI 2017 diusung oleh Gerindra dan PKS.

Baca juga: Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana, Sekjen Nasdem: Untuk Kepentingan Pembangunan Nasional

Habiburokhman mengatakan, perjanjian itu tak mengikat secara hukum, namun lebih kepada moral.

"Kalau mau dipatuhi ya monggo, kalau enggak mau dipatuhi ya siapa yang mempermasalahkan?" Ucap anggota Komisi III DPR itu. (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved