Pembunuhan

Pria yang Tewas Tergeletak di Selokan Kawasan Pesanggrahan Dipastikan Satgas Cakra Buana PDIP

M bertugas sebagai Satgas Cakra Buana DPC PDI-P Tangsel. Korban ditemukan dengan luka di kepala diduga akibat benturan.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Ilustrasi temuan mayat di Pesanggrahan 

Hingga kini, penyidik telah mengevakuasi korban. Jasad M telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum et repertum, dalam rangka mengetahui penyebab kematian daripada Mustakin.

Baca juga: Keluarga Jenazah Polisi yang Tewas di Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu Menangis Histeris

"Kita masih selidiki (penyebab kematian)," ucap Nazirwan.

Adapun dalam kejadian penemuan mayat ini, setidaknya terdapat sejumlah barang bukti yang diamankan diantaranya satu sepeda motor Nopol B-6617-WOT, satu dompet berisikan identitas korban, dan satu unit ponsel. 

Penemuan mayat di Koja

Sebelumnya diberitakan, warga digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di tanah kosong Perumahan Royal Ponpes Klaster 7 RT 008/05, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan hanya terlihat tulang-belulang di semak belukar tanah kosong.

Warga setempat, Teguh (50) membenarkan penemuan kerangka manusia yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Informasinya sih ada penemuan kerangka manusia saya juga tahunya dari temen di ujung situ Pak di semak-semak," kata Teguh sembari menunjukan lokasi, Selasa (24/1/2023).

Sementara itu, Ketua RT 08/12 Kelurahan Rorotan Marjan (40) yang merupakan sepupu korban menyebut, mayat ditemukan pada Senin (23/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB oleh seorang pemuda yang sedang mencari burung.

"Jadi pertama ada anak-anak lagi main burung. Terus anak-anak lapor ke kepala security. Nah kepala security menduga itu keluarga saya atau orang yang hilang," kata Marjan saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: VIDEO Kronologi Asisten Hotman Paris Diduga Alami Penganiayaan

"Ciri cirinya juga sama apa yang dimaksud. Perempuan dia pakai kalung, anting dan cincin. Untuk saat ini dia juga lagi tes DNA dulu," sambungnya.

Marjan menambahkan, saat ditemukan korban dalam kondisi hanya tersisa tulang-belulang.

"Udah habis istilahnya. dari kepala udah ga ada dagingnya. Sudah enggak keliatan rupanya," ujarnya.

Baca juga: VIDEO Ada Sosok Fiktif dalam Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs: Aki Banyu, Siapa Dia?

Marjan menambahkan, sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal. Korban bernama Indah sempat hilang sejak 26 Desember 2022 lalu.

"Memang hilang ingatan aja. Jadi jalan jalan aja, dia enggak tau arah pulang. Pernah sakit. Sampai saat ini belum diagnosa ke RSJ, Mungkin karena depresi," pungkasnya. 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved