Breaking News:

Info PLN

Dukung Electrifying Lifestyle, PLN Hadirkan Kendaraan Listrik di Kampung Betawi Setu Babakan

PLN UID Jakarta Raya memberikan bantuan 4 mobil Wara-wiri tenaga listrik dan 5 sepeda listrik di Kampung Betawi Setu Babakan, Selasa (31/1/2023).

Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan (baju biru) meresmikan program Electrifying Lifestyle dengan memberikan bantuan 4 unit mobil Wara-wiri tenaga listrik dan 5 sepeda listrik di kawasan Kampung Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Mendukung pariwisata ramah lingkungan, PLN UID Jakarta Raya memberikan bantuan berupa empat unit buggy car listrik atau yang disebut mobil Wara-wiri dan lima sepeda listrik untuk digunakan para pengunjung di Kampung Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).

Bantuan kendaraan listrik tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya dalam upaya mendukung pengurangan emisi CO2 di Jakarta.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, bahwa PLN UID Jakarta Raya merasa terpanggil melalui PLN Peduli untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan Electrifying Lifestyle kepada masyarakat melalui penggunaan kendaraan listrik di kawasan tempat wisata.

“Harapannya bahwa kontribusi ini, PLN UID Jakarta Raya juga bisa mendorong makin ramainya pengunjung ke Kampung Betawi Setu Babakan dengan memberikan experience atau pengalaman kepada pengunjung yang ingin merasakan kendaraan listrik sebagai bagian dari program Electrifying Lifestyle,” ungkap Doddy usai pemberian bantuan kendaraan listrik sekaligus meresmikan program Electrifying Lifestyle di Kampung Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).

Menurut Doddy, dengan adanya kendaraan listrik, memudahkan pengunjung untuk berpindah ke spot-spot menarik di Setu Babakan yang luas wilayahnya mencapai 32 hektar. 

"Kawasan Setu Babakan yang asri dengan pohon-pohon rindang, didukung dengan penggunaan kendaraan listrik dapat mendukung program pengendalian polusi udara di Jakarta dan pariwisata yang ramah lingkungan," ucapnya.

Dody kembali mengatakan, hal serupa juga akan terus dilakukan oleh PLN UID Jakarta Raya di kawasan atau tempat wisata lainnya. Hanya saja, pihaknya perlu melihat anggaran yang dialokasikan, kemudian kebutuhan serta lokasi dari tempat wisata yang dapat mendukung adanya kendaraan listrik.

“Kalau untuk pemberian bantuan ini tentu kita harus melihat anggaran yang akan dialokasikan tahun ini, kemudian juga kebutuhannya, dan kita lihat juga lokasinya, karena tidak semua lokasinya cukup luas untuk digunakan (kendaraan listrik),” ungkapnya.

“Tapi kalau di Setu Babakan ini satu jam pun masih bisa dipakai puter-puter, bahkan tadi ada permohonan untuk ditambah (armada kendaraan listrik). Mungkin akan konsentrasi disini dulu sebelum ke tempat lain karena membutuhkan jalur yang cukup,” tambah Doddy.

Adapun bantuan kendaraan listrik ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung percepatan penetrasi kendaraan listrik melalui Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah.

“Kami ingin bahwa semakin banyak orang sadar lingkungan untuk mengurangi emisi mulai dari yang paling kecil sepeda listrik dan bahkan mobil listrik. Dan di rumah tangga pun kami menghimbau makin banyak lagi kegiatan yang menggunakan listrik karena lebih nyaman, aman dan murah biaya operasional,” sebut Doddy.

Sebagai informasi, Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menghadirkan wahana baru bagi pengunjung yakni menaiki kendaraan listrik.

Ada 4 unit mobil Wara-wiri dan 5 sepeda listrik digunakan para pengunjung untuk berkeliling di kawasan Kampung Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan daya 11.000 Volt Ampere (VA) untuk melakukan pengisian Mobil Wara-wiri dan sepeda listrik.

Untuk menaiki kendaraan listrik tersebut, pengunjung bisa langsung membeli tiketnya di loket yang berada di area Setu Babakan. Adapun harga tiketnya Rp 75.000 per jam untuk mobil listrik dan Rp 20.000 untuk sepeda listrik.

Sementara, Ketua Kelompok Sadar Wisata Setu Babakan, Sadeli mengungkapkan, sebelum diresmikan hari ini (Selasa 31/1/2023), pihak pengelola kawasan Kampung Betawi Setu Babakan sudah melakukan uji coba wahana kendaraan listrik, dan menjadi daya tarik pengunjung Setu Babakan.

“Kendaraan listrik yang baru menambah daya tarik wisata di sini (Setu Babakan). Selain pengunjung bisa naik sepeda air atau delman, sekarang bisa naik sepeda atau mobil wara wiri listrik," ungkap Sadeli.

Selain itu, lanjut Sadeli, hadirnya kendaraan listrik itu juga menyerap tenaga kerja yaitu sebagai pengemudi Wara-wiri dan penjaga tiket.

"Dengan adanya wahana baru kendaraan listrik ini sudah menyerap tenaga kerja di tempat ini, kurang lebih 3-4 orang untuk sementara waktu, dan harapannya nanti bisa bertambah pemberdayaan masyarakat," pungkas Sadeli.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved