Berita Video

VIDEO Bus Persis Solo Dilempari Batu, Bupati Tangerang Angkat Bicara

Aksi kekerasan di dunia sepak bola Indonesia kembali terjadi. Kali ini, skuad Klub Persis Solo yang menjadi korban.

WARTAKOTALIVE.COM, Tangerang - Aksi kekerasan di dunia sepak bola Indonesia kembali terjadi. Kali ini, skuad Klub Persis Solo yang menjadi korban.

Rombongan bus yang mengangkut para pemain dan official Persis dilrmpari batu oleh suporter Persita Tangerang.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/1/2023) lalu, usai Persis berhasil menahan imbang Persita tanpa gol di kandang, yakni Stadion Indomilk Arena.

Hal ini pun langsung menjadi sorotan pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, belum lama kompetisi Liga Indonesia dihentikan oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) akibat terjadinya tragedi Kanjuruhan, Malang.

Menyikap kejadian yang terus terulang itu, Pembina Persita Tangerang Ahmed Zaki Iskandar turut angkat suara.

Zaki meminta, agar seluruh elemen suporter sepak bola Indonesia diberi pemahaman dan pendidikan dalam mengontrol diri.

Pasalnya, aksi kekerasan suporter sepak bola Indonesia dinilai terjadi akibat fanatisme yang berlebihan.

"Terkait dengan aksi pelemparan batu ke bus Persis, saya merasa suporter sepak bola Indonesia ini harus diberikan pemahaman dan pendidikan tentang mengontrol emosi," ujar Ahmed Zaki Iskandar saat diwawancarai Wartakotalive.com, Selasa (30/1/2023).

Baca juga: VIDEO Bupati Tangerang Geram dengan Aksi Laskar Benteng Viola Atas Aksi Pelemparan Bus Persis Solo

"Karena apa yang terjadi pada Sabtu kemarin adalah bagian dari emosi suporter yang berlebihan dan seharusnya tidak perlu terjadi," sambungnya.

Bupati Tangerang itu menyebut, Laskar Benteng Viola seharusnya menjadi contoh baik bagi dunia sepakbola Indonesia, sebab rivalitas hanya terjadi selama 90 menit.

Dengan demikian, kekerasan ataupun bentrok antar suporter ataupin pemain dapat dihindari, apapun hasil pertandingannya.

Terlebih, situasi sepakbola nasional saat ini dinilai tengah panas, lantaran adanya pro dan kontra terkait tidak adanya status degadrasi untuk klub-klub peserta Liga 1 Indonesia.

Baca juga: VIDEO JPU Sebut Bharada E Tidak Tertekan Saat Tembak Brigadir J

"Saya mengimbau kepada seluruh suporter Persita dari kota/kabupaten manapun di Tangerang untuk benar-benar menjadi suporter yang baik," kata dia.

"Karena kalau suporter yang baik, mereka akan dukung klub kebanggaannya dalam kondisi apapun, bukannya ketika menang disanjung, tapi ketika kalah dihujat dan dicaci maki, mulai dari tim hingga manajemen," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved