Update Vaksinasi Covid19 Booster Kedua Minggu 29 Januari Mencapai 201.927

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan atau Dinkes DKI Jakarta melaporkan sebanyak 201.927 orang sudah vaksinasi Covid-19 booster kedua (dosis keempat), per Minggu (29/1/2023) kemarin.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama menginformasikan data tersebut terhitung sejak awal vaksin tersebut diperbolehkan bagi tenaga kesehatan dan lansia, lalu pada awal pekan ini diberlakukan untuk masyarakat umum.

"Total vaksin booster kedua per kemarin total sebanyak 201.927 saat pendataan akhir," ujar Ngabila Salama melalui pesan singkat WhatsApp kepada Wartakotalive.com, Minggu (30/1/2023).

Dari angka tersebut, terbagi atas 78.952 yang merupakan tenaga kesehatan, dan 122.975 masyarakat umum.

"Kemudian untuk vaksin booster pertama usia 18 tahun ke atas juga bertambah 885 orang yang disuntik per kemarin," lanjut Ngabila.

Baca juga: VAKSINASI Covid-19 29 Januari 2023: I: 204.231.770, II: 175.070.617, III: 69.387.273, IV: 1.262.286

Ngabila Salama menjelaskan vaksin booster pertama tersebut bertambah dari yang awalnya 5.381.401 menjadi 5.382.286 orang.

Dari angka tersebut, terbagi atas 99.420 yang merupakan tenaga kesehatan, dan 5.282.866 masyarakat umum.

"Masih jauh dari yang diharapkan, mungkin beberapa sudah disuntikkan duluan tetapi belum masuk datanya ke sistem karena belum memiliki tiket dosis 4 sehingga belum bisa diinput petugas," jelas Ngabila.

Oleh karena itu, Ngabila memastikan pihaknya akan segera input jika tiket vaksin keempat (booster kedua) sudah keluar.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Bakal Berbayar, Maruf Amin: Kurangi Beban Subsidi, yang Kuat Bantu yang Lemah

Hal tersebut agar masyarakat bisa mengunduh sertifikat vaksin tersebut melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Selagi vaksinasi Covid-19 gratis dan ada ketersediaannya, masyarakat dapat segera mengunjungi lokasi vaksinasi terdekat di puskesmas atau RSUD," kata Ngabila.

Ngabila Salama juga mengimbau kepada para pimpinan perusahaan dan kantor mendorong karyawan dan keluarganya untuk vaksinasi segera.

Terutama bagi masyarakat yang sudah lanjut usia (lansia), dan orang berkomorbid di atas 30 tahun. (m36)  

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News