Demo Aremania Tuntut Pertanggung Jawaban Tragedi Kanjuruhan Berlangsung Ricuh

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – Ratusan Aremania yang mengatasnamakan diri sebagai Arek Malang Bersatu melakukan demo di depan Kantor Arema FC, Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang,  pada Minggu (29/01)

Dalam aksi tersebut mereka mengajukan beberapa tuntutan diantaranya adalah meminta Arema FC untuk mundur dari kompetisi sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas tragedi Kanjuruhan.

Selain menuntut agar Arema FC untuk mundur dari kompetisi sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas tragedi Kanjuruhan.

Dalam aksi tersebut  inilah 3 tuntutan Aremania terhadap klub kebanggannya secara lengkap.

1. Meminta Arema FC (PT AABBI) selaku klub yang amoral untuk mundur dari kompetisi Liga 1.

2. Menolak segala aktifitas PT AABBI atau Arema FC sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan di seluruh wilayah Malang Raya.

3. Mendesak PT AABBI atau Arema FC sebagai subyek hukum (korporasi) untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Serta kooperatif dalam proses hukum yang berjalan.

Namun sayangnya demo tersebut berlangsung memanas dan penuh emosi dari para peserta demo.

Dalam unggahan video pada akun instagram @andreli_48  sejumlah Aremania terlihat merusak fasilitas di sekitar lokasi.

Akibat dari aksi demonstrasi itu sejumlah akses jalan di sekitaran lokasi demo ditutup.

Kericuhan pun disinyalir terjadi setelah pihak penjaga keamanan kantor Arema FC bermaksud membubarkan massa aksi.