Liga 1

7 Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo Ditetapkan Tersangka, Motifnya Balas Dendam

Sebanyak tujuh pelaku pelemparan bus Persis Solo di Tangerang ditetapkan kepolisian menjadi tersangka.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Rafzanjani Simanjorang
Polres Tangsel menunjukkan ke 7 pelaku pelemparan ke bus Persis Solo. Motif pelaku diketahui adalah balas dendam 

Kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Walikota Surakarta juga turut memberikan komentar di akun twitternya.

Gibran Rakabuming mengaku resah dengan aksi pelemparan bus. Bahkan, dirinya menshare cuitannya ke akun twitter resmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memperhatikan kejadian ini agar tidak terulang di laga-laga Liga 1 berikutnya.

Gibran bahkan menyatakan tidak tegasnya Polri menangani Tragedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan 135 suporter dan sekitar 500 lainnya luka-luka, membuat penyerangan bus pemain selalu terjadi di Liga 1.

Baca juga: Bus Persis Solo Hancur Usai Laga Tandang ke Markas Persita, Kaesang Pangerep: tak Apa Beli Baru lagi

"Mohon izin pak Kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisoficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di kanjuruhan," cuit Gibran.

Sebelumnya, Kaesang Pengarep, bos Persis Solo turut berkomentar di akun twitternya, setelah bus official tim Persis Solo diserang di Tangerang seusai laga melawan Persita Tangerang.

Penyerangan terhadap bus dilakukan saat bus yang membawa pemain dan ofisial hendak masuk ke tol untuk perjalanan pulang.

Di akun twitternya, Kaesang menerima laporan adanya pelemparan bus official Tim Persis Solo dari cuitan netizen lainnya.

Kemudian Kaesang menjawab bahwa rusaknya bus tidak menjadi masalah. Yang menjadi fokus dirinya saat ini, kata Kaesang adalah keselamatan pemain dan ofisial tim.

"Gapapa. Nanti beli baru lagi. Yang penting sekarang keselamatan pemain dan official dulu," kata Kaesang membalas komentar netizen.

Sebelumnya Kaesang mengatakan bahwa sepak bola bisa dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa. 

Ia bahkan mengajak agar semua suporter dari klub manapaun sepakat damai, agar pertandingan sepak bola tak lagi sistem bubble dan tanpa penonton. 

Persita Berang, Kecam Penyerangan Bus Persis Solo

Seperti diketahui bus Persis Solo dilempari batu oleh sekelompok oknum tidak bertanggung jawab usai laga tandang menghadapi Persita Tangerang.

Sementara manajemen Persita yang berjuluk Laskar Cisadane mengecam aksi itu.

Seperti diketahui Persis Solo bentrok dengan Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1/2023) sore WIB. Duel berakhir imbang tanpa gol.

Baca juga: Bus Persis Solo Diserang di Tangerang, Gibran: Karena Polri Tidak Tegas di Tragedi Kanjuruhan

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved