Liga 1

Warga Inggris Terhibur Saksikan Laga Persita Tangerang Vs Persis Solo: tidak Kompetitif tapi Seru

Laga lanjutan Persita Tangerang kontra Persis Solo, Sabtu (28/1/2023) di Stadion Indomilk Arena berlangsung seru dan menarik perhatian warga Inggris.

warta kota/rafsanjani
Steven, warga Inggris, turut menyaksikan laga Persita Tangerang vs Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (28/1/2023). Dia cukup terhibur meski laga tak kompetitif. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Laga Persita Tangerang vs Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023) tak hanya dinikmati oleh fans lokal kedua tim.

Dari pantauan Tribunnews Tangerang di lapangan, ada pula warga asing yang menonton laga yang berkesudahan dengan skor 0-0 tersebut.

Dia adalah Stevan, salah seorang warga Inggris.

Menurutnya, meskipun laga Liga 1 Indonesia tak sekompetitif liga di Britania Raya, namun banyak suporter yang tetap hadir ke stadion untuk melihat sepak bola.

Lalu, terkait Persita vs Persis, Stevan memberikan pandangannya.

"Kedua tim sebenarnya berjuang keras hari ini. Namun, Persita yang tidak beruntung. Persita tak bisa memenangi laga. Menurut saya, wasit seharusnya memberikan penalti untuk Persita di babak pertama atas sebuah pelanggaran," katanya kepada Tribunnews Tangerang.

Lanjutnya, menonton kompetisi bola di Indomilk Arena bak sebuah liburan dan hiburan untuk dirinya yang juga menyukai sepak bola.

Adapun laga keduanya berakhir dengan skor 0-0.

Baca juga: Bus Persis Solo Diserang di Tangerang, Gibran: Karena Polri Tidak Tegas di Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, Presiden klub Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar geram atas pelemparan batu yang dilakukan segelintir oknum ke bus tim Persis Solo, Sabtu (28/1/2023).

Insiden pelemparan batu kepada bus tim Persis Solo terjadi saat tim lawan dalam perjalanan pulang.

Diketahui ada segelintir oknum yang melakukan pelemparan batu ke arah bus Persis pada pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua.

Akibatnya, dari insiden tersebut, kaca bus pecah dan terdapat korban dari satu petugas official klub Persis yang mengalami luka ringan.

Baca juga: Bek Persis Solo Gavin Kwan Adsit Punya Motivasi Tinggi Menatap Laga Kontra Persikabo 1973

“Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini,” ujar Ahmed Rully Zulfikar.

"Saya yakin Persita Fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis. Namun hubungan itu sekarang dirusak oleh beberapa oknum.” sambungnya.

Ahmed Rully menjelaskan pihaknya dengan pihak Kepolisian setempat bekerja sama mengidentifikasi pelaku atau oknum tersebut.

Ia pun meminta agar kejadian seperti ini tak terulang lagi dan saatnya bagi suporter berbenah diri.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved