Reshuffle Kabinet

Jika Koalisi Perubahan Gagal Terbentuk, NasDem Dinilai Cuma Jadikan Anies Baswedan Sebagai Brand

Rencana koalisi perubahan antara Nasdem, Demokrat, dan PKS yang belum mencapai titik temu hingga saat ini, menjadi alasannya.

Editor: Yaspen Martinus
Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
Pengamat politik Arifki Chaniago menilai Partai NasDem hanya menjadikan Anies Baswedan sebagai produk, dan tidak serius berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pengamat politik Arifki Chaniago menilai Partai NasDem hanya menjadikan Anies Baswedan sebagai produk, dan tidak serius berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS.

Rencana koalisi perubahan antara Nasdem, Demokrat, dan PKS yang belum mencapai titik temu hingga saat ini, menjadi alasannya.

“Jika koalisi perubahan gagal terbentuk dalam waktu dekat, berarti NasDem hanya menginginkan Anies Baswedan sebagai brand partai.”

“Artinya, rencana koalisi perubahan untuk tahun 2024 berpotensi menjadi wacana yang hanya menjadi rencana besar saja,” kata Arifki, Sabtu (28/1/2023).

Potensi gagalnya koalisi perubahan ini, dilihat Arifki dari NasDem yang bimbang dengan adanya isu reshuffle kabinet.

Reshuffle kabinet ini, kata Arifki, merupakan peluang yang dapat diambil NasDem untuk kembali berbaikan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Sohibul Iman: Kalau PKS Tidak Dukung Anies, Tak Mungkin Saya Ada di Tim Kecil Koalisi Perubahan

“Peluang baru yang bisa diambil oleh NasDem, yaitu kembali menjadi bagian penting dari pemerintahan Jokowi, setelah berjaraknya hubungan dua tokoh ini setelah deklarasi Anies sebagai calon presiden,” paparnya.

Adanya peluang untuk berbaikan ini dilihat oleh Arifki, sejak pidato Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri pada HUT PDIP beberapa waktu lalu, di mana Mega punya kemungkinan berbeda rencana dengan Jokowi dalam perjalanan Pemilu 2024.

“Bisa saja kan? NasDem bakal kembali menjadi bagian penting pemerintahan Jokowi, dengan jaminan dipertahankannya menteri-menterinya di kabinet."

Baca juga: Sudirman Said Berharap PKS Menyusul Demokrat Segera Nyatakan Dukungan kepada Anies

"Syarat lainnya tentu mendukung capres yang diusung oleh Jokowi di 2024.”

“Sebenarnya bagi NasDem ini bisa saja, soalnya Anies sudah menjadi brand Nasdem."

"Potensi elektoral Anies yang berdampak kepada NasDem dari masyarakat yang oposisi dengan pemerintahan Jokowi."

"Pada sisi lain, posisi menteri Nasdem aman sampai tahun 2024,” ulas Direktur Eksekutif Aljabar Strategic ini. (Mario Christian Sumampow)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved