Berita Daerah
Cegah Banjir Bandang, Ribuan Pohon Ditanam di Lahan Kritis Bringin Semarang
"Jadi ada lahan kritis yang mesti kita dorong, sekakigus kita edukasi. Ini kan sekitarnya Sungai Tuntang, kalau di sini gundul
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Ribuan pohon ditanam di lahan kritis yang berada di Desa Nyemoh, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Penanaman pohon juga dilakukan untuk mencegah banjir bandang.
Lahan kritis yang ditanami merupakan kawasan yang rawan longsor dan banjir bandang yang mempertemukan aliran Sungai Tuntang dari dua desa, yakni Desa Nyemoh dan Desa Tempuran, Kecamatan Bringin.
"Jadi ada lahan kritis yang mesti kita dorong, sekakigus kita edukasi. Ini kan sekitarnya Sungai Tuntang, kalau di sini gundul, ini pasti dihajar hujan lebat, sedimennya (material longsoran) akan ke sana," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar usai menanam, Sabtu (28/1/2023).
Pada kesempatan itu, Ganjar menanam satu pohon alpukat secara simbolis dan 1.500 pohon di Desa Nyemoh yang kemudian diikuti oleh seluruh warga.
Penanaman pohon itu juga dilakukan secara serentak se-Jawa Tengah.
Baca juga: Eva Celia Sebut Merawat Kecantikan Seperti Meditasi hingga Dianggap Sebagai Adik Sophia Latjuba
Sesuai IPHPS atau Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial dan Kulin KK (Pengakuan Perlindungan Kemitraan Kehutanan), lahan perbukitan dan pegunungan wajib ditanami 50 persen tanaman keras, 30 persen MPTS (Multy Purpose Tree Species) dan 20 persen tanaman semusim.
Warga juga didorong untuk mengoptimalkan lahan kritis yang ada untuk ditanami pohon kayu-kayuan. Namun, warga juga diminta untuk tetap memperhatikan kondisi lahan yang akan ditanami.
"Sehingga hutannya terlindungi, terjaga, terawat, bisa dikonservasi terus lahan-lahannya ini bisa dimanfaatkan untuk rakyat sehingga mereka bisa mendapatkan manfaat dari program sosial," ujar Ganjar.
Baca juga: Polisi Ringkus Pemerkosa Kalideres yang Viralkan Aksi Bejatnya di Media Sosial
Ganjar juga meminta Pemkab Semarang, Perhutani, TNI-Polri dan warga untuk melakukan koordinasi terkait potensi kerawanan longsor dan banjir bandang. Sehingga seluruh pihak ikut gotong royong untuk mencegah bencana.
"Dan kita juga bisa mengurangi gradasi, saya tidak bicara ideal. Kita kurangi agar kemudian bisa kita kendalikan. Keserentakannya harapan kita sebagai wujud apa yang menjadi tugas kita semuanya," jelas Ganjar.
Penanaman pohon yang dilakukan pada Sabtu pagi itu, kata Ganjar, juga dilakukan untuk memperingati rangkaian HUT PDIP ke-50 dan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ke-76 beberapa waktu lalu.
Dalam instruksinya, Mega meminta seluruh kader partai, termasuk kader partai tingkat eksekutif dan legislatif untuk melaksanakan gerakan penghijauan di wilayahnya.
"Kita diperintah oleh Ketua Umum Bu Mega, hari ini yang di eksekutif, legislatif dan pengurus partai semua menanam serentak di seluruh Indonesia," ucap Ganjar.
PYCH Hadirkan Cafe yang Sajikan Makanan dan Kopi Asal Papua |
![]() |
---|
GMC Ajak Petani Milenial di Desa Mandalawangi Banten Semangat Bercocok Tanam Melalui Workshop |
![]() |
---|
Tarawih Keliling Kembali Digelar di Jawa Tengah Setelah Vakum Dua Tahun Akibat Pandemi |
![]() |
---|
Terapi Pengobatan Tradisional Ida Dayak Viral di Medsos, Ratusan Orang Antre Berobat di Polres Bogor |
![]() |
---|
Optimalkan Hasil Produksi Pertanian, Ini Tindak Lanjut yang Dilakukan GMP Bersama Kelompok Petani |
![]() |
---|