Pemilu 2024

Wahidin Halim Endus Pelaku Teror Ular Kobra Adalah Pihak yang Benci pada Anies Baswedan

Tokoh masyarakat Wahidin Halim mengendus ada pihak-pihak yang tak suka saat Anies Baswedan berkunjung ke rumahnya.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/ Gilbert Sem Sandro
Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim menduga pelaku teror ular Kobra ke kediamannya, Rabu (25/1/2023), adalah pihak yang benci pada Anies Baswedan. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Aksi mengerikan pelemparan sekarung ular Kobra di halaman rumah merupakan teror pertama yang dialami eks Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Wahidin Halim mengaku, selama 42 tahun berkarier di dunia politik, dirinya baru pertama kali mengalami aksi teror, yakni kiriman puluhan ular Kobra.

"Selama 42 tahun berpolitik, saya baru pertama kali mengalami teror yaitu pelemparan ular Kobra ke rumah saya ini," ujar Wahidi Halim, Jumat (27/1/2023).

Pria yang akrab disapa WH itu menilai, aksi teror pelemparan puluhan ular Kobra tersebut merupakan kejahatan.

"Teror ular Kobra ini adalah suatu tindakan kejahatan dan tidak beradab, karena yang dikirim itu ular Kobra yang mematikan," katanya.

"Aksi teror melempar puluhan ular Kobra ini sangat membahayakan dan bisa dikenakan pasal percobaan pembunuhan," imbuhnya.

Baca juga: Sohibul Iman Jamin PKS Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, meski Internal Belum Solid

Kendati demikian, Wahidin mengatakan tak memiliki musuh baik di dunia politik maupun saat bermasyarakat.

Ia pun menduga, teror pelemparan puluhan ular Kobra yang dimasukan ke dalam karung tersebut dilakukan pihak yang tidak setuju dengan kedatangan Calon Presiden (Capres) RI, Anies Baswedan ke kediamannya

"Saya aman-aman saja selama di sini. Selama saya jadi Wali Kota Tangerang pun aman di lingkungan keluarga besar kami ini," tuturnya.

Baca juga: Sudah Ada Kesepakatan dengan NasDem dan PKS, Demokrat Resmi Umumkan Dukung Anies Baswedan

"Saya menduga ini mungkin saja menyangkut dengan kedatangan Anies. Bisa saja, tapi kita enggak bisa bilang dari partai atau apa," jelas Wahidin Halim.

Diberitakan sebelumnya, kediaman Wahidin Halim mendapat teror mengerikan saat hendak menerima kedatangan Anies Rasyid Baswedan pada Rabu dinihari.

Teror yang diterima keluarga Gubernur Banten periode 2017-2022 itu ialah kiriman satu karung ular Cobra berukuran besar yang terisi 20 ekor ular Cobra berukuran besar dan berwarna hitam.

Polisi Mulai dalami teror pelemparan sekarung ular kobra ke Kediaman Wahidin Halim di Pinang, Kota Tangerang.
Polisi Mulai dalami teror pelemparan sekarung ular kobra ke Kediaman Wahidin Halim di Pinang, Kota Tangerang. (Wartakotalive/Gilbert Sem Sandro)

Pria yang akrab disapa WH itu menjelaskan, teror kiriman karung berisi ular Cobra tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang petugas kebun yang bekerja di rumahnya.

Saat itu, didatangi petugas kebun tersebut terkejut melihat puluhan ular yang dimasukkan ke dalam karung dengan kondisi terbuka atau tidak terikat.

Karung berisi ular tersebut dikirim dengan cara dilemparkan ke halaman belakang kediaman rumahnya pada Rabu sekira pukul 03.30 WIB dinihari.

Aksi teror yang terjadi di rumahnya itu pun akhirnya dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota melalui sang pengacara, Rasyid Hidayat.

Pihak kepolisian menyatakan adanya pelanggaran Pasal 338 KUHP yang dilakukan oleh pelaku aksi teror tersebut.

Sebab aksi teror pelemparan sekarung ular Kobran itu, dinilai masuk dalam percobaan pembunuhan menghilangkan nyawa seseorang.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved