Judi Online

Polisi Tangkap 12 Operator Judi Online yang Pasang Iklan di Situs Milik Pemerintah

Dittipidsiber Polri mengamankan 12 orang operator situs judi online yang memasang iklan dalam situs pemerintah dengan modus melalui WhatsApp dan SMS.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
Akun YouTube Kompas TV
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan Dittipidsiber Polri mengamankan 12 orang operator situs judi online yang memasang iklan dalam situs pemerintah dengan modus melalui WhatsApp dan SMS. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Situs judi online yang memasang iklan dalam situs milik pemerintah akhirnya berhasil diungkap oleh Dittipidsiber Polri.

Situs judi online tersebut yakni www.mastertogel78.live. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya mengamankan 12 orang yang bertugas sebagai operator situs tersebut.

"Ada 12 orang pelaku sebagai penyelenggara perjudian online yang diamankan di kondominium Green Bay Pluit Tower diamankan pada hari Rabu 18 Januari 2023 yang lalu," kata Ramadhan kepada awak media, Sabtu (28/1/2023). 

Adapun 12 tersangka dalam kasus judi online tersebut ialah JN (25), DS (19), AI (23), YU (20), GK (20), NS (24), HA (23), NF (20), AC (19), EY (32), TP (20), dan IH (21).

Baca juga: Sidang Pembunuhan Brigadir J Belum Selesai, Masa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang 30 Hari

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Beberkan Rencana Jalur Khusus Pembalap di Ancol demi Kurangi Balapan Liar

Terkait modus operandi yang dilakukan oleh para tersangka kata Ramadhan, yaitu dengan cara menghubungi calon member menggunakan aplikasi Whatsapp dan pesan singkat SMS. 

"Menawarkan permainan judi online ke calon member melalui WA dan SMS untuk mengajak member main judi dengan memberikan bonus besar. Sehingga para member tertarik untuk mengikuti judi online ini," ucapnya. 

Lebih lanjut, Ramadhan menyebutkan bahwa terdapat empat tersangka lain yang masih dalam proses pengejaran. Keempat tersangka tersebut telah masuk dalam daftar nama pencarian orang (DPO). 

"Namun selain ke 12 ini ada 4 tersangka lain yang masih menjadi DPO. Dan telah dimasukan ke dalam daftar nama pencarian orang ada 4 orang. Jadi semua tersangka ada 16," ungkap Ramadhan. (m41)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved